Secara Garis Besar, Desain Grafis Terbagi Menjadi 2 Jenis Yaitu

Posted on

Desain grafis adalah sebuah seni yang melibatkan penggunaan elemen visual seperti gambar, teks, dan warna untuk menciptakan sebuah karya yang menarik dan memiliki nilai estetika tinggi. Secara umum, desain grafis terbagi menjadi 2 jenis yaitu desain grafis cetak dan desain grafis digital.

Desain Grafis Cetak

Desain grafis cetak adalah jenis desain grafis yang dicetak pada media kertas atau bahan cetak lainnya. Desain ini umumnya digunakan untuk keperluan promosi seperti brosur, poster, majalah, dan lain sebagainya. Salah satu kelebihan dari desain grafis cetak adalah kualitas cetak yang sangat baik dan tahan lama.

Untuk membuat desain grafis cetak, seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti ukuran media cetak, jenis kertas atau bahan cetak yang akan digunakan, serta teknik cetak yang akan dipakai. Selain itu, desainer juga harus memastikan bahwa desain yang dibuat dapat menarik perhatian target audiens dan dapat memberikan pesan yang jelas dan mudah dipahami.

Berikut adalah beberapa teknik cetak yang umum dipakai dalam desain grafis cetak:

Pos Terkait:  10 Cara Menjadi Presenter yang Sukses

1. Cetak Offset

Cetak offset adalah teknik cetak yang paling umum digunakan dalam desain grafis cetak. Teknik ini menggunakan plat cetak yang dicetak pada media karet atau silikon, lalu dicetak pada media kertas atau bahan cetak lainnya. Cetak offset umumnya menghasilkan kualitas cetak yang sangat baik dan tahan lama.

2. Cetak Digital

Cetak digital adalah teknik cetak yang menggunakan printer digital untuk mencetak desain grafis pada media kertas atau bahan cetak lainnya. Kelebihan dari cetak digital adalah kemampuannya untuk mencetak dalam jumlah kecil dengan biaya yang relatif murah. Namun, kualitas cetak pada cetak digital akan lebih rendah dibandingkan dengan cetak offset.

3. Cetak Sablon

Cetak sablon adalah teknik cetak yang menggunakan stensil untuk mencetak desain pada media kertas atau bahan cetak lainnya. Teknik cetak ini umumnya digunakan untuk mencetak pada bahan cetak yang tidak dapat dicetak dengan teknik cetak lainnya seperti kain, plastik, atau bahan cetak yang kasar.

Desain Grafis Digital

Desain grafis digital adalah jenis desain grafis yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Desain ini umumnya digunakan untuk keperluan digital seperti desain website, desain aplikasi, dan desain animasi. Salah satu kelebihan dari desain grafis digital adalah kemampuannya untuk diubah atau dimodifikasi dengan mudah.

Pos Terkait:  Jurusan Perhotelan dan Pariwisata - Peluang Karir Yang Menjanjikan

Untuk membuat desain grafis digital, seorang desainer grafis harus menguasai beberapa perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan CorelDRAW. Selain itu, desainer juga harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti tata letak, warna, dan tipografi agar desain yang dibuat dapat menarik perhatian target audiens.

Berikut adalah beberapa jenis desain grafis digital yang umum digunakan:

1. Desain Website

Desain website adalah jenis desain grafis digital yang digunakan untuk membuat tampilan dan fungsi dari sebuah website. Desain website harus mempertimbangkan faktor seperti tata letak, navigasi, dan kecepatan loading agar pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan website tersebut.

2. Desain Aplikasi

Desain aplikasi adalah jenis desain grafis digital yang digunakan untuk membuat tampilan dan fungsi dari sebuah aplikasi. Desain aplikasi harus mempertimbangkan faktor seperti user experience dan user interface agar pengguna dapat dengan mudah menggunakan aplikasi tersebut.

3. Desain Animasi

Desain animasi adalah jenis desain grafis digital yang digunakan untuk membuat animasi yang menarik dan menghibur. Desain animasi harus mempertimbangkan faktor seperti timing, gerakan, dan efek visual agar animasi yang dibuat dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penonton.

Pos Terkait:  Pada Saat Melakukan Push Up, Berat Badan Lebih Berpengaruh Daripada Banyak Repetisi

Kesimpulan

Secara garis besar, desain grafis terbagi menjadi 2 jenis yaitu desain grafis cetak dan desain grafis digital. Desain grafis cetak umumnya dicetak pada media kertas atau bahan cetak lainnya dan digunakan untuk keperluan promosi seperti brosur, poster, dan majalah. Sedangkan desain grafis digital dibuat dengan menggunakan perangkat lunak komputer dan digunakan untuk keperluan digital seperti desain website, desain aplikasi, dan desain animasi. Agar desain yang dibuat dapat menarik perhatian target audiens, seorang desainer grafis harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti tata letak, warna, dan tipografi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *