Sebutkan Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Minor

Posted on

Tangga nada diatonis minor merupakan salah satu tangga nada dalam musik. Tangga nada ini memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan tangga nada lainnya. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri tangga nada diatonis minor.

1. Terdiri dari 7 Nada

Tangga nada diatonis minor terdiri dari 7 nada, yaitu sadja (do), re, me, fa, sol, la, dan si. Nada-nada tersebut membentuk pola yang berbeda dengan tangga nada diatonis mayor.

2. Pola Interval yang Berbeda

Polanya pun berbeda dengan tangga nada diatonis mayor. Pola interval tangga nada diatonis minor adalah 1, 2, b3, 4, 5, b6, dan b7. Sedangkan pada tangga nada diatonis mayor, pola intervalnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

3. Memiliki Nada Dasar

Tangga nada diatonis minor memiliki nada dasar yang sama dengan tangga nada mayor, yaitu sadja (do). Namun, tangga nada diatonis minor memiliki karakter yang lebih sedih dan melankolis dibandingkan dengan tangga nada mayor.

Pos Terkait:  Corel X7 Versi Tahun Berapa

4. Terdapat Tiga Jenis Tangga Nada Minor

Ada tiga jenis tangga nada minor, yaitu natural minor, harmonic minor, dan melodic minor. Ketiga jenis tangga nada ini memiliki pola interval yang berbeda-beda.

5. Nada Ketujuhnya Adalah Nada Subdominan

Nada ketujuh pada tangga nada diatonis minor adalah b7, yang merupakan nada subdominan. Nada ini mempunyai karakter yang khas dan sering digunakan dalam harmonisasi lagu.

6. Memiliki Interval Minor Third

Tangga nada diatonis minor memiliki interval minor third yang menjadi ciri khasnya. Interval ini membuat tangga nada minor terdengar lebih sedih dan melankolis.

7. Nada Ketiga Adalah Nada Minor

Pada tangga nada diatonis minor, nada ketiga (b3) adalah nada minor. Nada ini membuat tangga nada minor terdengar lebih sedih dan melankolis dibandingkan dengan tangga nada mayor.

8. Melibatkan Nada Dominan dan Subdominan

Tangga nada diatonis minor melibatkan nada dominan dan subdominan dalam harmonisasi lagu. Nada dominan pada tangga nada diatonis minor adalah G, sedangkan nada subdominan adalah F.

9. Rentang Nada yang Lebih Kecil

Salah satu ciri khas tangga nada diatonis minor adalah rentang nada yang lebih kecil dibandingkan dengan tangga nada diatonis mayor. Rentang nada ini membuat tangga nada minor terdengar lebih kompak dan padat.

10. Digunakan dalam Musik Klasik hingga Musik Modern

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam berbagai jenis musik, mulai dari musik klasik hingga musik modern. Tangga nada ini memiliki karakter yang khas dan membuat musik terdengar lebih sedih dan melankolis.

11. Memiliki Nada Melodi yang Menarik

Tangga nada diatonis minor memiliki nada melodi yang menarik dan mudah diingat. Nada-nada pada tangga nada minor sering digunakan dalam pembuatan melodi lagu.

12. Digunakan dalam Musik Rock dan Metal

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam musik rock dan metal. Tangga nada ini memberikan karakter yang khas dan membuat musik terdengar lebih gelap dan keras.

13. Digunakan dalam Musik Blues

Tangga nada diatonis minor juga sering digunakan dalam musik blues. Tangga nada ini memberikan karakter yang khas dan membuat musik terdengar lebih sedih dan penuh emosi.

Pos Terkait:  Apa Arti dari Reschedule Bahasa Indonesiannya

14. Sering Digunakan dalam Pembuatan Soundtrack Film

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam pembuatan soundtrack film. Tangga nada ini memberikan karakter yang khas dan membuat musik terdengar lebih dramatis dan emosional.

15. Nada Ketujuhnya Sering Digunakan sebagai Nada Dominan

Nada ketujuh pada tangga nada diatonis minor (b7) sering digunakan sebagai nada dominan dalam harmonisasi lagu. Nada ini memberikan karakter yang khas dan sering digunakan dalam musik.

16. Terdapat Akor Minor pada Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor memiliki akor minor yang khas. Akor minor pada tangga nada minor terdiri dari tiga nada, yaitu sadja (do), b3, dan 5.

17. Terdapat Akor Dominan pada Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor juga memiliki akor dominan yang khas. Akor dominan pada tangga nada minor terdiri dari tiga nada, yaitu G, b7, dan 2.

18. Terdapat Akor Subdominan pada Tangga Nada Diatonis Minor

Tangga nada diatonis minor juga memiliki akor subdominan yang khas. Akor subdominan pada tangga nada minor terdiri dari tiga nada, yaitu F, b3, dan 5.

19. Digunakan dalam Pembuatan Lagu-Lagu Sedih

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam pembuatan lagu-lagu sedih. Karakteristik tangga nada minor yang melankolis dan sedih membuat musik terdengar lebih emosional dan mendalam.

20. Digunakan dalam Pembuatan Lagu-Lagu Romantis

Tangga nada diatonis minor juga sering digunakan dalam pembuatan lagu-lagu romantis. Karakteristik tangga nada minor yang melankolis dan sedih membuat musik terdengar lebih romantis dan penuh cinta.

21. Rentang Nada yang Sama dengan Tangga Nada Harmonik Minor

Tangga nada diatonis minor memiliki rentang nada yang sama dengan tangga nada harmonik minor. Tangga nada ini memiliki pola interval yang berbeda dengan tangga nada natural minor.

22. Rentang Nada yang Lebih Kecil Dibandingkan dengan Tangga Nada Melodik Minor

Tangga nada diatonis minor memiliki rentang nada yang lebih kecil dibandingkan dengan tangga nada melodik minor. Tangga nada ini memiliki pola interval yang berbeda dengan tangga nada natural minor dan tangga nada harmonik minor.

23. Tidak Memiliki Nada Sepuluh

Tangga nada diatonis minor tidak memiliki nada sepuluh. Tangga nada ini hanya terdiri dari 7 nada yang membentuk pola interval tertentu.

Pos Terkait:  Cara Melakukan Passing Atas dengan Jari Jari Tangannya A

24. Nada Ketujuhnya Sering Dimodifikasi

Nada ketujuh pada tangga nada diatonis minor (b7) sering dimodifikasi menjadi 7 dalam harmonisasi lagu. Hal ini dilakukan untuk memperkaya akord dalam lagu.

25. Nada Ketiga dan Kelima Sering Digunakan dalam Pembuatan Melodi Lagu

Nada ketiga (b3) dan nada kelima (5) pada tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam pembuatan melodi lagu. Nada-nada tersebut memberikan karakteristik yang khas dan mudah diingat.

26. Karakteristik yang Khas dan Mudah Dikenali

Tangga nada diatonis minor memiliki karakteristik yang khas dan mudah dikenali. Karakteristik tersebut membuat musik terdengar lebih sedih dan melankolis, sehingga sering digunakan dalam pembuatan lagu-lagu yang penuh emosi.

27. Sering Digunakan dalam Pembuatan Lagu Daerah

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam pembuatan lagu daerah. Karakteristik tangga nada minor yang melankolis dan sedih membuat lagu terdengar lebih khas dan mengena di hati pendengarnya.

28. Digunakan dalam Pembuatan Musik Klasik Barat

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam pembuatan musik klasik barat. Karakteristik tangga nada minor yang melankolis dan sedih membuat musik terdengar lebih dramatis dan emosional.

29. Sering Digunakan dalam Pembuatan Musik Film

Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam pembuatan musik film. Karakteristik tangga nada minor yang melankolis dan sedih membuat musik terdengar lebih dramatis dan emosional.

30. Kesimpulan

Tangga nada diatonis minor memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan tangga nada lainnya. Tangga nada ini terdiri dari 7 nada, memiliki pola interval yang berbeda dengan tangga nada diatonis mayor, dan memiliki nada dasar yang sama dengan tangga nada mayor. Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam berbagai jenis musik, mulai dari musik klasik hingga musik modern, serta sering digunakan dalam pembuatan lagu-lagu yang penuh emosi. Karakteristik tangga nada minor yang melankolis dan sedih membuat musik terdengar lebih dramatis dan emosional.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *