10 Cara Menentukan SKS Mata Kuliah sebagai Referensi

Posted on

Menentukan SKS (Satuan Kredit Semester) pada setiap mata kuliah adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa. SKS sendiri adalah pengukuran standar yang digunakan untuk memperkirakan beban belajar mahasiswa pada satu semester. Dalam menentukan SKS, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti bobot mata kuliah, durasi waktu perkuliahan, dan tingkat kesulitan materi. Berikut adalah 10 cara menentukan SKS mata kuliah sebagai referensi:

1. Mengacu pada Kurikulum

Setiap perguruan tinggi memiliki kurikulum yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk mengacu pada kurikulum yang diberikan oleh universitas. Pada kurikulum tersebut, biasanya sudah terdapat informasi tentang jumlah SKS yang diperlukan untuk menyelesaikan program studi tertentu.

2. Memperhatikan Bobot Mata Kuliah

Bobot mata kuliah juga menjadi faktor penting dalam menentukan SKS. Semakin besar bobotnya, semakin banyak pula SKS yang diperlukan. Pada umumnya, bobot mata kuliah berkisar antara 1-6 SKS.

Pos Terkait:  Apakah Bentuk Lemari Itu?

3. Menghitung Durasi Waktu Perkuliahan

Durasi waktu perkuliahan juga harus diperhatikan dalam menentukan SKS. Semakin lama waktu perkuliahan, semakin banyak pula SKS yang harus diberikan. Pada umumnya, durasi waktu perkuliahan berkisar antara 50-60 menit.

4. Tingkat Kesulitan Materi

Setiap mata kuliah memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Ada mata kuliah yang mudah dipahami, ada juga yang sulit. Oleh karena itu, tingkat kesulitan materi juga harus dipertimbangkan dalam menentukan SKS.

5. Memperhitungkan Beban Belajar

Beban belajar juga menjadi faktor penting dalam menentukan SKS. Semakin besar beban belajar, semakin banyak pula SKS yang diperlukan. Beban belajar dapat dihitung dari jumlah tugas, ujian, dan praktikum yang harus dikerjakan.

6. Membandingkan dengan Mata Kuliah Sejenis

Membandingkan dengan mata kuliah sejenis juga dapat menjadi referensi dalam menentukan SKS. Pada umumnya, mata kuliah sejenis memiliki jumlah SKS yang sama atau berbeda sedikit dengan mata kuliah yang sedang dipertimbangkan.

7. Memperhatikan Prasyarat Mata Kuliah

Prasyarat mata kuliah juga perlu diperhatikan dalam menentukan SKS. Pada umumnya, mata kuliah yang memiliki prasyarat yang lebih tinggi memiliki jumlah SKS yang lebih banyak.

8. Mempertimbangkan Jumlah Jam Kuliah

Jumlah jam kuliah juga menjadi pertimbangan dalam menentukan SKS. Semakin banyak jam kuliah, semakin banyak pula SKS yang harus diberikan. Jumlah jam kuliah dapat dihitung dari jumlah pertemuan dalam satu semester.

Pos Terkait:  Apa yang dimaksud dengan Regional? Yang Lengkap Ya!

9. Memperhitungkan Jumlah SKS yang Diperlukan untuk Lulus

Jumlah SKS yang diperlukan untuk lulus juga perlu dipertimbangkan. Pada umumnya, untuk lulus dari suatu program studi, mahasiswa harus menyelesaikan sejumlah SKS tertentu.

10. Meminta Saran Dosen

Terakhir, jika masih bingung dalam menentukan SKS, mahasiswa dapat meminta saran dari dosen yang mengajar mata kuliah tersebut. Dosen dapat memberikan saran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik mata kuliah yang diampunya.

Kesimpulan

Menentukan SKS pada setiap mata kuliah adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap mahasiswa. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan SKS, seperti bobot mata kuliah, durasi waktu perkuliahan, tingkat kesulitan materi, beban belajar, prasyarat mata kuliah, jumlah jam kuliah, dan jumlah SKS yang diperlukan untuk lulus. Jika masih bingung, mahasiswa dapat meminta saran dari dosen yang mengajar mata kuliah tersebut.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *