Jelaskan Pengertian Observer dan Observasi

Posted on

Observer adalah seorang individu yang melakukan observasi. Observasi adalah suatu proses mengamati dan mempelajari suatu fenomena dalam lingkungan tertentu. Dalam ilmu sosial, observer dan observasi sangat penting untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian observer dan observasi.

Pengertian Observer

Observer adalah seseorang yang melakukan observasi. Observer dapat berupa individu atau kelompok yang melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena. Dalam penelitian, observer biasanya dilengkapi dengan kertas dan pena atau alat pengukur lainnya untuk mencatat data yang diperoleh selama observasi. Observer harus memiliki keahlian dan pengetahuan yang cukup dalam melakukan observasi sehingga hasil pengamatan yang diperoleh akurat dan dapat dipercaya.

Pengertian Observasi

Observasi adalah suatu proses mengamati dan mempelajari suatu fenomena dalam lingkungan tertentu. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Observasi dapat dilakukan dalam berbagai lingkungan, seperti di lapangan, di laboratorium, atau di dalam kelas. Observasi dapat dilakukan menggunakan alat pengukur atau hanya dengan pengamatan mata telanjang.

Pos Terkait:  Apa Jawaban dari What is the Text About?

Jenis-jenis Observasi

Terdapat beberapa jenis observasi, yaitu:

  • Observasi terbuka: Observasi terbuka dilakukan tanpa adanya pengaruh dari observer terhadap objek yang diamati. Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati fenomena secara alami.
  • Observasi terarah: Observasi terarah dilakukan dengan tujuan untuk mengamati fenomena tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya.
  • Observasi partisipan: Observasi partisipan dilakukan oleh observer yang turut serta dalam kegiatan yang diamati. Observer menjadi bagian dari fenomena yang diamati.
  • Observasi non-partisipan: Observasi non-partisipan dilakukan oleh observer yang tidak turut serta dalam kegiatan yang diamati. Observer hanya mengamati dari luar.

Tujuan Observasi

Tujuan observasi adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu fenomena. Data yang diperoleh melalui observasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Memahami karakteristik suatu fenomena
  • Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan fenomena yang diamati
  • Mengumpulkan data untuk penelitian
  • Mendapatkan informasi yang akurat untuk membuat keputusan
  • Mengembangkan teori baru

Langkah-langkah Observasi

Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dalam observasi, yaitu:

  1. Menentukan tujuan observasi
  2. Menentukan jenis observasi yang akan dilakukan
  3. Menentukan objek yang akan diamati
  4. Menentukan lokasi dan waktu observasi
  5. Membuat daftar pertanyaan atau topik yang akan diamati
  6. Menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk observasi
  7. Mulai melakukan observasi
  8. Mencatat data yang diperoleh selama observasi
  9. Mengolah data yang diperoleh
  10. Menarik kesimpulan dari hasil observasi
Pos Terkait:  Adakah Ratu dalam Catur?

Kelebihan dan Kekurangan Observasi

Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan observasi sebagai metode pengumpulan data, yaitu:

Kelebihan Observasi

  • Dapat memberikan data yang akurat dan valid
  • Dapat mengamati fenomena secara langsung
  • Dapat mengumpulkan data secara sistematis
  • Dapat mengamati fenomena yang sulit dijelaskan secara verbal

Kekurangan Observasi

  • Membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar
  • Mungkin tidak dapat mengamati semua aspek dari fenomena yang diamati
  • Dapat terpengaruh oleh faktor subjektivitas observer
  • Dapat terpengaruh oleh faktor lingkungan

Kesimpulan

Observer dan observasi sangat penting dalam ilmu sosial. Observer adalah individu yang melakukan observasi, sedangkan observasi adalah proses mengamati dan mempelajari suatu fenomena dalam lingkungan tertentu. Terdapat beberapa jenis observasi, seperti observasi terbuka, observasi terarah, observasi partisipan, dan observasi non-partisipan. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian. Meskipun terdapat kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan observasi sebagai metode pengumpulan data, namun observasi tetap menjadi salah satu metode yang penting dalam ilmu sosial.

Related posts:
Pos Terkait:  10 Alasan Memilih Kuliah di UNNES

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *