Ibu Membeli 10, 5 Kg Apel: Sebanyak 1/5 dari Apel Tersebut

Posted on

Siapa yang tidak suka dengan apel? Buah yang satu ini memang sangat populer di Indonesia. Banyak orang yang menyukainya karena memiliki rasa yang segar dan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, kali ini kita tidak akan membahas manfaat dari apel tersebut. Kita akan membahas tentang ibu yang membeli 10, 5 kg apel dan sebanyak 1/5 dari apel tersebut.

Mengapa Ibu Membeli 10, 5 Kg Apel?

Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya, mengapa ibu tersebut membeli apel sebanyak 10, 5 kg? Apakah untuk keperluan pribadi atau untuk dijual kembali? Ternyata, alasan ibu tersebut membeli apel sebanyak itu adalah untuk keperluan pribadi. Ibu tersebut ingin menyimpan apel tersebut di rumah agar bisa dimakan bersama keluarga.

Sebanyak 1/5 dari Apel Tersebut

Setelah membeli apel sebanyak 10, 5 kg, ibu tersebut memutuskan untuk membagi apel tersebut. Ibu tersebut memilih untuk membagi apel tersebut menjadi lima bagian yang sama besar. Setiap bagian tersebut berisi 2,1 kg apel. Namun, ibu tersebut tidak mengambil semua bagian tersebut. Ibu tersebut hanya mengambil sebanyak 1/5 dari keseluruhan apel tersebut.

Pos Terkait:  Arti Kata BTW: Apa Sih BTW Itu?

Apa yang Dilakukan Ibu dengan Apel Tersebut?

Sekarang, kita semua pasti bertanya-tanya, apa yang dilakukan ibu tersebut dengan apel tersebut? Apakah dimakan atau dijual kembali? Ternyata, ibu tersebut memutuskan untuk membagikan apel tersebut pada tetangga-tetangganya. Ibu tersebut ingin berbagi kebahagiaan dengan tetangga-tetangganya dengan memberikan buah yang sehat dan segar. Selain itu, ibu tersebut juga ingin mengajarkan pada anak-anaknya tentang pentingnya berbagi dengan sesama.

Kesimpulan

Dari kisah ibu yang membeli 10, 5 kg apel dan sebanyak 1/5 dari apel tersebut, kita bisa belajar banyak hal. Pertama, kita bisa belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi buah-buahan seperti apel. Kedua, kita bisa belajar tentang pentingnya berbagi dengan sesama. Terakhir, kita bisa belajar bahwa kebahagiaan tidak hanya didapatkan dari memiliki banyak uang atau harta benda, tetapi juga dari berbagi dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *