Hukum Bacaan Idzhar dalam Tajwid Nun Sukun Tanwin Bertemu Huruf Idzhar

Posted on

Tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Salah satu aturan dalam tajwid adalah hukum bacaan idzhar. Hukum bacaan idzhar terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar.

Apa itu Nun Sukun dan Tanwin?

Nun sukun adalah huruf nun yang tidak memiliki harakat atau tanda baca di atasnya. Sedangkan tanwin adalah tanda baca yang menunjukkan bahwa sebuah kata memiliki bentuk jamak atau tunggal. Tanwin terdiri dari tiga macam, yaitu tanwin fathah (–an), tanwin kasrah (-in), dan tanwin dhammah (-un).

Apa itu Huruf Idzhar?

Huruf idzhar adalah huruf-huruf yang dibaca dengan jelas dan terang. Huruf-huruf tersebut antara lain: الباء (ba), التاء (ta), الثاء (tsa), الجيم (jim), الدال (dal), الذال (dzal), الزاي (za), السين (sin), الشين (syin), الصاد (shod), الضاد (dhod), الطاء (tha), الظاء (dza), الفاء (fa), القاف (qaf), الكاف (kaf), اللام (lam), الميم (mim), النون (nun), الهاء (ha), dan الياء (ya).

Pos Terkait:  Arti Kata Klaim: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Apa itu Hukum Bacaan Idzhar?

Hukum bacaan idzhar adalah hukum yang mengharuskan kita membaca nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar dengan jelas dan terang. Dalam tajwid, hukum bacaan idzhar termasuk dalam kelompok hukum ikhfa.

Apa itu Hukum Ikhfa?

Hukum ikhfa adalah hukum yang mengharuskan kita membaca nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tertentu dengan suara yang teredam atau tidak terlalu jelas. Huruf-huruf yang dimaksud antara lain: الجيم (jim), الدال (dal), الذال (dzal), الزاي (za), السين (sin), الشين (syin), dan الصاد (shod).

Bagaimana Cara Menerapkan Hukum Bacaan Idzhar?

Untuk menerapkan hukum bacaan idzhar, kita harus membaca nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar dengan jelas dan terang. Kita tidak boleh membaca dengan teredam atau tidak terlalu jelas. Selain itu, kita juga harus memperhatikan tajwid lainnya seperti hukum mad, hukum mim mati, dan sebagainya.

Contoh Bacaan Idzhar

Berikut ini adalah contoh bacaan idzhar:

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللهِ الْاِسْلاَمُ

Pada ayat di atas, terdapat nun sukun pada kata “din” dan huruf idzhar pada huruf “lam” pada kata “al-Islam”. Oleh karena itu, kita harus membaca nun sukun pada kata “din” dan tanwin pada kata “al-Islam” dengan jelas dan terang.

Pos Terkait:  Apa Bahasa Jawanya Makan? Seluk Beluk Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat Menerapkan Hukum Bacaan Idzhar

Manfaat menerapkan hukum bacaan idzhar adalah agar kita bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Selain itu, dengan membaca Al-Quran dengan baik dan benar, kita bisa memahami makna dari ayat-ayat Al-Quran dengan lebih baik. Hal ini akan membantu kita dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Hukum bacaan idzhar adalah hukum yang mengharuskan kita membaca nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar dengan jelas dan terang. Hukum bacaan idzhar terjadi ketika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf idzhar. Manfaat menerapkan hukum bacaan idzhar adalah agar kita bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar serta memahami makna dari ayat-ayat Al-Quran dengan lebih baik.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *