Dua Nada yang Dibunyikan Secara Bersama Disebut Interval

Posted on

Dalam dunia musik, terdapat banyak istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. Salah satu istilah yang sering digunakan adalah interval. Interval sendiri memiliki arti dua nada yang dibunyikan secara bersama-sama.

Pengertian Interval dalam Musik

Interval merupakan jarak nada atau frekuensi antara dua nada yang dibunyikan secara bersama-sama. Interval ini bisa diukur dengan satuan semitones atau oktaf. Satu oktaf sendiri terdiri dari 12 buah nada atau 12 semitones.

Dalam teori musik, interval dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu interval murni dan interval sekunder. Interval murni sendiri terdiri dari oktaf, kuartal, kuin, dan oktav. Sedangkan interval sekunder terdiri dari minor, mayor, augmented, dan diminished.

Contoh Interval dalam Musik

Untuk lebih memahami tentang interval, mari kita lihat beberapa contoh interval dalam musik:

– Interval oktaf, yaitu jarak antara nada yang memiliki frekuensi dua kali lipat. Contohnya, C3 ke C4.

– Interval kuartal, yaitu jarak antara nada yang memiliki frekuensi 4/3 kali lipat. Contohnya, C3 ke F3.

– Interval kuin, yaitu jarak antara nada yang memiliki frekuensi 5/4 kali lipat. Contohnya, C3 ke G3.

Pos Terkait:  Bola Lampu Terbuat dari Apa? Temukan Jawabannya di Sini!

– Interval minor, yaitu jarak antara nada yang terdapat pada skala minor. Contohnya, C3 ke E-flat 3.

– Interval mayor, yaitu jarak antara nada yang terdapat pada skala mayor. Contohnya, C3 ke E3.

Fungsi Interval dalam Musik

Interval memiliki peran yang sangat penting dalam dunia musik. Interval bisa digunakan sebagai dasar untuk menciptakan akor dan melodi. Interval juga bisa digunakan untuk menciptakan suasana yang berbeda dalam sebuah lagu.

Interval juga bisa digunakan untuk menentukan nada yang cocok untuk digunakan dalam improvisasi. Dengan mengetahui interval yang tepat, seorang musisi bisa menciptakan improvisasi yang lebih baik.

Cara Menghitung Interval dalam Musik

Untuk menghitung interval dalam musik, kita bisa menggunakan rumus berikut:

Frekuensi interval = frekuensi nada kedua / frekuensi nada pertama

Contohnya, jika frekuensi nada pertama adalah 440 Hz dan frekuensi nada kedua adalah 550 Hz, maka intervalnya adalah:

550 Hz / 440 Hz = 1.25

Jadi, intervalnya adalah interval kuin.

Kesimpulan

Interval merupakan jarak antara dua nada yang dibunyikan secara bersama-sama. Interval bisa diukur dengan satuan semitones atau oktaf. Interval memiliki peran yang sangat penting dalam dunia musik, baik dalam pembuatan akor, melodi, improvisasi, maupun untuk menciptakan suasana dalam sebuah lagu.

Pos Terkait:  Apa Arti Mumayyiz? Jelaskan!

Jadi, sudah pahamkan tentang interval dalam musik? Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk lebih memahami tentang istilah dalam dunia musik.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *