Tiga Jenis Tokoh dalam Drama Berdasarkan Fungsi Penampilannya

Posted on

Dalam dunia teater, setiap tokoh mempunyai fungsi penting dalam mengembangkan cerita dan menunjukkan tema yang ingin disampaikan oleh penulis naskah. Berdasarkan fungsinya, tokoh dalam drama dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tokoh protagonis, antagonis, dan tokoh pendukung.

Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis adalah tokoh utama dalam sebuah drama. Tokoh ini biasanya mempunyai sifat yang baik dan menjadi pendorong utama dalam mengembangkan cerita. Tokoh protagonis sering kali mengalami konflik dan rintangan yang membuatnya harus berjuang untuk mencapai tujuannya.

Contoh tokoh protagonis dalam drama adalah Hamlet dalam naskah Hamlet, Romeo dan Juliet dalam naskah Romeo and Juliet, dan Macbeth dalam naskah Macbeth. Ketiga tokoh ini memiliki peran penting dalam mengembangkan cerita dan menunjukkan tema yang ingin disampaikan oleh penulis naskah.

Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis adalah tokoh yang berlawanan dengan tokoh protagonis dan sering kali menjadi penghalang bagi tokoh utama dalam mencapai tujuannya. Tokoh antagonis biasanya mempunyai sifat yang jahat, licik, dan egois.

Contoh tokoh antagonis dalam drama adalah Claudius dalam naskah Hamlet, Tybalt dalam naskah Romeo and Juliet, dan Lady Macbeth dalam naskah Macbeth. Ketiga tokoh ini mempunyai peran yang penting dalam mengembangkan cerita dan menunjukkan konflik yang ada dalam cerita.

Pos Terkait:  Jelaskan Pengertian Pembagian Kekuasaan

Tokoh Pendukung

Tokoh pendukung adalah tokoh yang memiliki peran yang tidak terlalu besar dalam mengembangkan cerita, namun tetap mempunyai fungsi penting dalam menghidupkan suasana dan menambah keindahan drama. Tokoh pendukung sering kali memberikan bantuan atau dukungan kepada tokoh utama dalam mencapai tujuannya.

Contoh tokoh pendukung dalam drama adalah Horatio dalam naskah Hamlet, Nurse dalam naskah Romeo and Juliet, dan Banquo dalam naskah Macbeth. Ketiga tokoh ini mempunyai peran yang penting dalam mengembangkan cerita dan menambah keindahan drama.

Kesimpulan

Dalam sebuah drama, setiap tokoh mempunyai fungsi penting dalam mengembangkan cerita dan menunjukkan tema yang ingin disampaikan oleh penulis naskah. Berdasarkan fungsinya, tokoh dalam drama dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu tokoh protagonis, antagonis, dan tokoh pendukung. Tokoh protagonis adalah tokoh utama dalam sebuah drama, tokoh antagonis adalah tokoh yang berlawanan dengan tokoh protagonis, dan tokoh pendukung adalah tokoh yang memiliki peran yang tidak terlalu besar dalam mengembangkan cerita namun tetap mempunyai fungsi penting dalam menghidupkan suasana dan menambah keindahan drama.

Related posts:
Pos Terkait:  Wirausaha Berasal dari Kata Wira dan Usaha: Apa Artinya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *