Sebutkan dan Jelaskan Struktur Teks Laporan Observasi

Posted on

Pengertian Laporan Observasi

Laporan observasi merupakan salah satu jenis teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau kejadian yang diamati secara langsung. Dalam laporan observasi, penulis harus bisa menggambarkan secara detail dan akurat mengenai apa yang diamati.

Pos Terkait:  Kenapa Harus Merencanakan Perjalanan Belajar Murid?

Struktur Teks Laporan Observasi

Untuk membuat laporan observasi yang baik dan benar, ada beberapa struktur teks yang harus diperhatikan. Berikut adalah struktur teks laporan observasi yang harus diketahui:

1. Judul

Judul harus memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dibahas dalam laporan observasi. Judul yang baik harus mencakup objek yang diamati dan tujuan dari laporan observasi.

2. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang dari observasi yang dilakukan. Penulis harus menjelaskan mengapa objek tersebut dipilih untuk diamati dan apa yang ingin dicapai melalui observasi tersebut.

3. Metode

Metode menjelaskan bagaimana observasi dilakukan. Penulis harus menjelaskan teknik observasi yang digunakan serta instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data.

4. Hasil

Hasil merupakan bagian terpenting dari laporan observasi. Penulis harus menggambarkan secara detail apa yang diamati dan apa yang didapatkan selama observasi dilakukan.

5. Analisis

Analisis berisi interpretasi dari hasil observasi. Penulis harus menyimpulkan apa arti dari hasil observasi dan bagaimana hasil observasi tersebut berkaitan dengan tujuan observasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.

6. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian terakhir dari laporan observasi. Penulis harus menyimpulkan temuan yang didapatkan dari hasil observasi dan menyatakan apakah tujuan observasi sudah tercapai atau tidak.

Pos Terkait:  Contoh Program Kerja Himpunan Mahasiswa

Contoh Struktur Teks Laporan Observasi

Berikut adalah contoh struktur teks laporan observasi:

Judul: Observasi Kualitas Udara di Jakarta Pusat

Pendahuluan: Jakarta Pusat merupakan wilayah yang padat penduduk dan memiliki tingkat polusi udara yang tinggi. Observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat polusi udara di Jakarta Pusat dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Metode: Observasi dilakukan selama tiga hari dengan menggunakan instrumen pengukur kualitas udara. Pengukuran dilakukan pada pagi, siang, dan malam hari di beberapa titik strategis di Jakarta Pusat.

Hasil: Selama observasi, ditemukan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta Pusat sangat tinggi terutama pada pagi hari. Hal ini disebabkan oleh kendaraan bermotor yang melintas di jalan-jalan utama. Dampak dari polusi udara ini adalah meningkatnya jumlah kasus gangguan pernapasan pada masyarakat Jakarta Pusat.

Analisis: Tingkat polusi udara yang tinggi di Jakarta Pusat sangat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Diperlukan tindakan yang serius dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta Pusat.

Kesimpulan: Tujuan observasi untuk mengetahui tingkat polusi udara di Jakarta Pusat dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat telah tercapai. Diperlukan tindakan yang serius dan terpadu dari pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta Pusat.

Kesimpulan

Dalam membuat laporan observasi, struktur teks harus diperhatikan agar laporan observasi dapat memberikan informasi yang akurat dan jelas. Struktur teks laporan observasi terdiri dari judul, pendahuluan, metode, hasil, analisis, dan kesimpulan. Dengan mengikuti struktur teks yang benar, laporan observasi dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *