Perkiraan Gaji Guru Honorer: Realita yang Harus Dihadapi

Posted on

Menjadi seorang guru honorer memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus menghadapi banyak tantangan dalam mengajar, gaji yang diterima juga tidak sebanding dengan jerih payah yang dilakukan. Namun, meski demikian, banyak orang masih tertarik untuk menjadi guru honorer karena alasan tertentu, seperti tidak memiliki sertifikasi atau tidak lulus seleksi CPNS. Jika Anda termasuk salah satu dari mereka, ada baiknya mengetahui perkiraan gaji guru honorer agar bisa mempersiapkan diri secara finansial.

Apa Itu Guru Honorer?

Sebelum membahas perkiraan gaji guru honorer, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu guru honorer. Secara sederhana, guru honorer adalah guru yang tidak memiliki status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai honorer kategori dua (K2). Mereka biasanya dipekerjakan oleh pemerintah daerah atau sekolah swasta untuk mengajar, namun statusnya tidak jelas dan gajinya tidak tetap.

Perkiraan Gaji Guru Honorer

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perkiraan gaji guru honorer, perlu diingat bahwa gaji yang diterima bisa berbeda-beda tergantung dari tempat kerja, lama mengajar, dan jenis mata pelajaran yang diajarkan. Meski demikian, berikut adalah perkiraan gaji guru honorer berdasarkan informasi yang dapat diakses:

Pos Terkait:  Karya Kerajinan yang Berfungsi sebagai Benda Pakai Adalah

1. Gaji Guru Honorer SD

Untuk guru honorer SD, gaji yang diterima berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan. Namun, ada juga yang hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 300 ribu per bulan. Gaji tersebut biasanya sudah termasuk tunjangan transportasi dan tunjangan kinerja.

2. Gaji Guru Honorer SMP

Bagi guru honorer SMP, gaji yang diterima lebih tinggi dibandingkan dengan guru honorer SD. Gaji yang diterima bisa mencapai Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan. Namun, seperti guru honorer SD, gaji tersebut juga bisa berbeda-beda tergantung dari tempat kerja dan jenis mata pelajaran yang diajarkan.

3. Gaji Guru Honorer SMA/SMK

Untuk guru honorer SMA/SMK, gaji yang diterima bisa mencapai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Namun, perlu diingat bahwa untuk mengajar di SMA/SMK, guru honorer harus memiliki kualifikasi yang lebih tinggi, seperti sarjana atau paling tidak D4.

4. Gaji Guru Honorer Perguruan Tinggi

Bagi yang ingin mengajar di perguruan tinggi sebagai guru honorer, gaji yang diterima lebih tinggi dibandingkan dengan guru honorer di jenjang pendidikan yang lebih rendah. Gaji yang diterima bisa mencapai Rp 7 juta hingga Rp 9 juta per bulan. Namun, untuk bisa mengajar di perguruan tinggi, guru honorer harus memiliki kualifikasi minimal S2.

Pos Terkait:  Arti Kata G A P: Mengenal Makna dan Penggunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kenapa Gaji Guru Honorer Sangat Rendah?

Tentu saja, jika melihat perkiraan gaji guru honorer di atas, bisa dibilang bahwa gaji yang diterima sangat rendah jika dibandingkan dengan beban kerja yang harus diemban. Namun, mengapa hal ini bisa terjadi?

Sebenarnya, alasan utama mengapa gaji guru honorer sangat rendah adalah karena minimnya anggaran pendidikan yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai contoh, pada APBN 2019, anggaran pendidikan hanya sebesar 20,1% dari total anggaran negara, sedangkan pada APBN 2020, anggaran pendidikan turun menjadi 19,3%. Padahal, seharusnya anggaran pendidikan menjadi prioritas utama karena pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak pada masa depan bangsa.

Bagaimana Cara Meningkatkan Gaji Guru Honorer?

Bagi guru honorer, mendapatkan gaji yang lebih tinggi tentu menjadi salah satu harapan. Namun, bagaimana cara meningkatkan gaji guru honorer?

1. Menambah Kualifikasi

Salah satu cara untuk meningkatkan gaji guru honorer adalah dengan menambah kualifikasi. Misalnya, jika Anda hanya memiliki latar belakang D3, cobalah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti S1 atau S2. Dengan begitu, Anda akan lebih dihargai dan diakui sebagai seorang guru yang memiliki kemampuan dan kualitas yang baik.

Pos Terkait:  Kepanjangan dari PJOK adalah

2. Menjadi Guru Les Privat

Bagi guru honorer yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, menjadi guru les privat bisa menjadi salah satu pilihan. Dengan menjadi guru les privat, Anda bisa menentukan sendiri tarif yang diinginkan dan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

3. Membuka Bimbingan Belajar

Selain menjadi guru les privat, Anda juga bisa Membuka Bimbingan Belajar untuk anak-anak sekolah. Dengan membuka bimbingan belajar, Anda bisa membantu siswa-siswa yang kesulitan belajar dan juga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Perkiraan gaji guru honorer memang sangat rendah jika dibandingkan dengan beban kerja yang harus diemban. Namun, sebagai guru honorer, Anda tetap harus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi siswa dan juga untuk meningkatkan kualitas diri sebagai seorang guru. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualifikasi dan mencari peluang-peluang lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *