Pergaulan Bebas Disebut Juga dengan Pergaulan Tradisional

Posted on

Pergaulan bebas adalah fenomena sosial yang terjadi di masyarakat kita. Istilah pergaulan bebas sendiri sudah sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda. Namun, tahukah kamu bahwa pergaulan bebas sebenarnya juga disebut dengan pergaulan tradisional? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pergaulan bebas dan pergaulan tradisional.

Pengertian Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk bebas melakukan apa saja tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan. Dalam pergaulan bebas, seseorang lebih cenderung mengutamakan kebebasan tanpa memikirkan nilai moral dan etika. Pergaulan bebas biasanya dilakukan oleh remaja atau dewasa muda yang masih dalam tahap mencari jati diri.

Contoh pergaulan bebas adalah berpesta pora, minum-minuman keras, dan melakukan hubungan seksual bebas. Hal ini sangat meresahkan masyarakat karena dapat merusak moral dan mengancam kesehatan.

Pengertian Pergaulan Tradisional

Pergaulan tradisional adalah pergaulan yang mengutamakan nilai-nilai moral dan etika yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat. Pergaulan tradisional lebih cenderung menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, dan saling menghormati. Pergaulan tradisional juga lebih mengutamakan kesopanan dan kesusilaan dalam berperilaku.

Pos Terkait:  Apa itu Arti dari Kholas: Mengenal Makna dan Kegunaannya

Contoh pergaulan tradisional adalah acara adat, kegiatan keagamaan, dan berkumpul dengan keluarga besar. Pergaulan tradisional tidak hanya menanamkan nilai-nilai moral, namun juga dapat mempererat hubungan antar anggota masyarakat.

Perbedaan Pergaulan Bebas dan Pergaulan Tradisional

Perbedaan utama antara pergaulan bebas dan pergaulan tradisional adalah pada nilai yang dijunjung tinggi. Pergaulan bebas lebih mengutamakan kebebasan tanpa memikirkan nilai moral dan etika, sedangkan pergaulan tradisional mengutamakan nilai-nilai moral dan etika yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat.

Pergaulan bebas juga lebih cenderung dilakukan oleh remaja atau dewasa muda yang masih mencari jati diri, sedangkan pergaulan tradisional dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat tanpa memandang usia.

Dampak Pergaulan Bebas dan Pergaulan Tradisional

Pergaulan bebas dapat membawa dampak negatif bagi individu dan masyarakat. Dampak negatif yang sering terjadi adalah kecanduan narkoba, kehamilan di luar nikah, dan penyebaran penyakit menular seksual. Selain itu, pergaulan bebas juga dapat merusak moral dan etika dalam masyarakat.

Sedangkan pergaulan tradisional membawa dampak positif bagi individu dan masyarakat. Dampak positif yang sering terjadi adalah terjalinnya hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat, terjalinnya rasa saling menghormati dan kebersamaan, serta terjalinnya nilai-nilai moral yang kuat dalam masyarakat.

Pos Terkait:  10 Alasan Memilih Kuliah di UB

Cara Menghindari Pergaulan Bebas

Untuk menghindari pergaulan bebas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, letakkan diri pada lingkungan yang positif dan mengajarkan nilai-nilai moral yang baik. Kedua, pilihlah teman-teman yang baik dan tidak terpengaruh oleh pergaulan bebas. Ketiga, kuatkan iman dan taqwa agar terhindar dari godaan pergaulan bebas.

Kesimpulan

Pergaulan bebas dan pergaulan tradisional adalah dua hal yang sangat berbeda. Pergaulan bebas lebih mengutamakan kebebasan tanpa memikirkan nilai moral dan etika, sedangkan pergaulan tradisional mengutamakan nilai-nilai moral dan etika yang sudah menjadi tradisi dalam masyarakat. Kita harus bijak dalam memilih pergaulan agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat merusak moral dan etika dalam masyarakat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *