Pengertian E-Marketing Menurut Para Ahli

Posted on

E-Marketing atau marketing elektronik adalah bentuk pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan media elektronik seperti internet, email, atau media sosial. Dalam era digital seperti saat ini, e-marketing menjadi salah satu strategi penting dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. Berikut adalah pengertian e-marketing menurut para ahli:

1. Philip Kotler

Philip Kotler adalah seorang ahli pemasaran terkenal yang telah menulis banyak buku tentang pemasaran. Menurutnya, e-marketing adalah segala aktivitas pemasaran yang dilakukan melalui saluran elektronik seperti internet dan jaringan komputer.

2. Dave Chaffey

Dave Chaffey adalah seorang pakar e-marketing yang telah menulis beberapa buku tentang topik ini. Ia mendefinisikan e-marketing sebagai praktik pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis.

3. Ryan Deiss

Ryan Deiss adalah pendiri DigitalMarketer.com, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan konsultasi dan pelatihan pemasaran digital. Menurutnya, e-marketing adalah segala bentuk pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, termasuk email marketing, PPC, SEO, dan media sosial.

Pos Terkait:  10:5=(.--=)= - Apa Artinya?

4. Dave Evans

Dave Evans adalah seorang konsultan pemasaran digital dan penulis buku mengenai topik ini. Ia mendefinisikan e-marketing sebagai proses membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan melalui saluran digital.

5. Kotler dan Armstrong

Kotler dan Armstrong dalam bukunya “Prinsip-Prinsip Pemasaran” mendefinisikan e-marketing sebagai pemasaran yang dilakukan melalui internet, termasuk penggunaan situs web, email, dan media sosial.

6. Strauss dan Frost

Strauss dan Frost dalam bukunya “E-Marketing” mengartikan e-marketing sebagai strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan.

7. Smith dan Chaffey

Smith dan Chaffey dalam bukunya “E-Marketing Excellence” mendefinisikan e-marketing sebagai praktik pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis dan memperoleh keunggulan kompetitif.

8. Tuten dan Solomon

Tuten dan Solomon dalam bukunya “Social Media Marketing” mendefinisikan e-marketing sebagai pemasaran yang dilakukan melalui saluran digital seperti internet, media sosial, dan mobile marketing.

9. Charlesworth

Charlesworth dalam bukunya “Digital Marketing” mengartikan e-marketing sebagai pemasaran yang dapat diukur dan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis.

10. Constantinides dan Fountain

Constantinides dan Fountain dalam bukunya “Web 2.0: Conceptual Foundations and Marketing Issues” mendefinisikan e-marketing sebagai strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan teknologi web 2.0, seperti blog, wiki, dan media sosial.

Pos Terkait:  Laptop: Perkembangan dari Komputer Generasi Keempat

Dari pengertian e-marketing menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa e-marketing adalah praktik pemasaran yang menggunakan teknologi digital untuk mencapai tujuan bisnis dan memperoleh keunggulan kompetitif. E-marketing juga melibatkan penggunaan saluran digital seperti internet, media sosial, dan mobile marketing.

Terlepas dari definisi yang berbeda-beda, e-marketing memiliki peran penting dalam dunia bisnis saat ini. Dengan menggunakan strategi e-marketing yang tepat, perusahaan dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan penjualan, dan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar yang semakin kompetitif.

Jadi, bagi perusahaan yang ingin mengembangkan bisnisnya di era digital ini, e-marketing menjadi strategi yang tidak bisa diabaikan. Namun, perlu diingat bahwa e-marketing bukan hanya tentang mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, memberikan nilai yang lebih, dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *