Pengendalian Sosial: Membangun Masyarakat yang Harmonis dan Bermartabat

Posted on

Pengendalian sosial adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat. Tujuan dari pengendalian sosial adalah untuk membentuk masyarakat yang harmonis, bermartabat, dan beradab. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pengendalian sosial, jenis-jenisnya, dan bagaimana pengendalian sosial dapat membantu membangun masyarakat yang lebih baik.

Pengertian Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat. Pengendalian sosial dilakukan dengan cara memberikan sanksi atau hukuman bagi individu atau kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Pengendalian sosial dapat dilakukan oleh berbagai pihak, seperti keluarga, sekolah, tempat kerja, dan pemerintah. Namun, pengendalian sosial yang paling efektif adalah yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri. Hal ini karena pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat memiliki lebih banyak dukungan dan partisipasi dari anggota masyarakat.

Pos Terkait:  Salah Satu Paham yang Diperkenalkan oleh Belanda Mempengaruhi Sistem Politik dan Ekonomi Indonesia Sampai Sekarang

Jenis-jenis Pengendalian Sosial

Ada beberapa jenis pengendalian sosial yang sering digunakan dalam masyarakat, di antaranya:

1. Pengendalian Sosial Formal

Pengendalian sosial formal dilakukan oleh pihak yang memiliki otoritas atau wewenang formal dalam masyarakat, seperti pemerintah, kepolisian, dan pengadilan. Pengendalian sosial formal dilakukan dengan cara memberikan sanksi atau hukuman secara resmi bagi individu atau kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

2. Pengendalian Sosial Informal

Pengendalian sosial informal dilakukan oleh anggota masyarakat yang memiliki peran dalam pengendalian sosial, seperti keluarga, tetangga, dan tokoh masyarakat. Pengendalian sosial informal dilakukan dengan cara memberikan sanksi atau hukuman secara tidak resmi bagi individu atau kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

3. Pengendalian Sosial Primer

Pengendalian sosial primer dilakukan oleh keluarga dan lingkungan terdekat individu, seperti teman-teman sebaya. Pengendalian sosial primer dilakukan dengan cara memberikan pengajaran dan bimbingan kepada individu mengenai norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

4. Pengendalian Sosial Sekunder

Pengendalian sosial sekunder dilakukan oleh lembaga atau organisasi yang memiliki peran dalam pengendalian sosial, seperti sekolah, gereja, dan organisasi kemasyarakatan. Pengendalian sosial sekunder dilakukan dengan cara memberikan pengajaran dan bimbingan kepada individu mengenai norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, serta memberikan sanksi atau hukuman bagi individu atau kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma tersebut.

Pos Terkait:  Arti Kata Pawang

Manfaat Pengendalian Sosial dalam Masyarakat

Pengendalian sosial memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, di antaranya:

1. Membangun Masyarakat yang Harmonis

Dengan adanya pengendalian sosial, masyarakat dapat terbentuk menjadi masyarakat yang harmonis. Hal ini karena pengendalian sosial dapat mencegah terjadinya konflik dan perpecahan dalam masyarakat.

2. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

Dengan adanya pengendalian sosial, masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan tenteram. Hal ini karena pengendalian sosial dapat mencegah terjadinya tindakan kriminal dan pelanggaran hukum lainnya yang dapat membahayakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Meningkatkan Martabat Masyarakat

Dengan adanya pengendalian sosial, masyarakat dapat hidup dengan lebih bermartabat. Hal ini karena pengendalian sosial dapat mencegah terjadinya perilaku yang tidak bermartabat dan merusak citra masyarakat.

4. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Norma-norma Sosial

Dengan adanya pengendalian sosial, masyarakat dapat lebih patuh terhadap norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Hal ini karena pengendalian sosial dapat memberikan sanksi atau hukuman bagi individu atau kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma tersebut.

Kesimpulan

Pengendalian sosial adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat. Pengendalian sosial dilakukan dengan cara memberikan sanksi atau hukuman bagi individu atau kelompok yang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Ada beberapa jenis pengendalian sosial yang sering digunakan dalam masyarakat, di antaranya pengendalian sosial formal, pengendalian sosial informal, pengendalian sosial primer, dan pengendalian sosial sekunder.

Pos Terkait:  Usia Ideal Anak Masuk MI

Pengendalian sosial memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, di antaranya membentuk masyarakat yang harmonis, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan martabat masyarakat, dan meningkatkan kepatuhan terhadap norma-norma sosial. Oleh karena itu, pengendalian sosial perlu dilakukan secara aktif dan efektif oleh seluruh anggota masyarakat untuk membangun masyarakat yang harmonis dan bermartabat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *