Mengapa Laki-Laki Diwajibkan Shalat Jumat?

Posted on

Shalat Jumat merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim setiap hari Jumat. Namun, mengapa hanya laki-laki yang diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat?

Dasar Hukum Diwajibkannya Shalat Jumat Bagi Laki-Laki

Dasar hukum diwajibkannya shalat Jumat bagi laki-laki terdapat dalam Al-Quran Surah Al-Jumu’ah ayat 9-10:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ – فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk mengerjakan shalat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila shalat telah berakhir, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu berhasil.”

Adapun bagi perempuan, shalat Jumat tidak diwajibkan karena ada keringanan dalam agama Islam. Selain itu, perempuan terkadang mempunyai kewajiban yang lebih penting, seperti mengurus anak dan keluarga.

Pos Terkait:  Contoh Berita Acara: Panduan Lengkap dan Cara Membuatnya

Keutamaan Shalat Jumat

Shalat Jumat memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan shalat Jumat:

Menambah Keimanan dan Ketaqwaan

Dalam shalat Jumat, umat Muslim berkumpul bersama-sama untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal ini dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Menjaga Persatuan dan Kedamaian

Dalam shalat Jumat, umat Muslim dari berbagai latar belakang berkumpul bersama-sama. Hal ini dapat menjaga persatuan dan kedamaian di antara mereka, sehingga tercipta keharmonisan di antara umat Muslim.

Menjadi Sarana Dakwah

Shalat Jumat dapat menjadi sarana dakwah bagi umat Muslim. Di dalam khutbah Jumat, khatib dapat menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang dapat menginspirasi dan memotivasi umat Muslim untuk berbuat kebaikan.

Pelaksanaan Shalat Jumat

Untuk melaksanakan shalat Jumat, umat Muslim harus mengikuti beberapa ketentuan sebagai berikut:

Waktu Pelaksanaan Shalat Jumat

Waktu pelaksanaan shalat Jumat dimulai pada setelah terbit matahari sampai sebelum masuk waktu shalat Dzuhur. Pada waktu ini, umat Muslim berkumpul di masjid atau musala untuk melaksanakan shalat Jumat.

Khutbah Jumat

Setelah shalat Jumat selesai, khatib akan memberikan khutbah Jumat. Khutbah ini berisi tentang pesan-pesan kebaikan dan nasihat dari khatib yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi bagi umat Muslim.

Pos Terkait:  Apa Itu Sharing Economy dan Contohnya?

Shalat Jumat Berjamaah

Shalat Jumat dilaksanakan secara berjamaah, di mana umat Muslim berkumpul dan melaksanakan shalat bersama-sama. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan persatuan umat Muslim.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa laki-laki diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat berdasarkan dasar hukum dalam Al-Quran Surah Al-Jumu’ah ayat 9-10. Shalat Jumat memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa bagi umat Muslim, seperti menambah keimanan dan ketaqwaan, menjaga persatuan dan kedamaian, serta menjadi sarana dakwah. Untuk melaksanakan shalat Jumat, umat Muslim harus mengikuti beberapa ketentuan, seperti waktu pelaksanaan, khutbah Jumat, dan shalat Jumat berjamaah.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *