Langkah-langkah dalam Menyusun Daftar Pertanyaan untuk Wawancara

Posted on

Sebagai seorang pewawancara, menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara adalah salah satu tugas penting. Dengan memiliki daftar pertanyaan yang baik, Anda dapat menggali informasi yang Anda butuhkan dari calon karyawan atau calon klien dengan lebih efektif. Bagaimana cara menyusun daftar pertanyaan yang baik? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti.

1. Tentukan Tujuan Wawancara

Sebelum menyusun daftar pertanyaan, Anda perlu menentukan tujuan wawancara terlebih dahulu. Apakah tujuan Anda adalah untuk mendapatkan informasi tentang latar belakang calon karyawan, keterampilan, atau kepribadian? Atau apakah Anda ingin mengevaluasi apakah calon karyawan cocok untuk posisi yang sedang Anda buka? Dengan menentukan tujuan wawancara, Anda dapat menyusun daftar pertanyaan yang relevan dan efektif.

2. Buat Kerangka Wawancara

Setelah menentukan tujuan wawancara, buatlah kerangka wawancara. Kerangka wawancara adalah rangkaian topik atau area yang ingin Anda bahas selama wawancara. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui latar belakang calon karyawan, topik yang ingin Anda bahas mungkin meliputi pendidikan, pengalaman kerja, dan kegiatan ekstrakurikuler. Buatlah kerangka yang terstruktur dan mudah diikuti oleh calon karyawan.

Pos Terkait:  Apakah Alluka Zoldyck Perempuan?

3. Buat Daftar Pertanyaan

Setelah memiliki kerangka wawancara, buatlah daftar pertanyaan yang relevan dengan topik yang ingin Anda bahas. Pastikan pertanyaan yang Anda buat terbuka dan dapat membuka percakapan yang lebih dalam. Hindari pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban ya atau tidak. Pertanyaan yang baik akan memungkinkan calon karyawan untuk memberikan jawaban yang lebih detail dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kemampuan dan kepribadian mereka.

4. Uji Pertanyaan

Sebelum wawancara, uji pertanyaan yang telah Anda buat. Ajukan pertanyaan kepada rekan kerja atau anggota keluarga dan minta pendapat mereka. Hal ini dapat membantu Anda menemukan kelemahan dalam daftar pertanyaan Anda dan memberikan kesempatan untuk memperbaikinya sebelum wawancara sebenarnya.

5. Pertimbangkan Kalibrasi

Jika Anda melakukan wawancara dengan beberapa pewawancara, pastikan untuk melakukan kalibrasi. Kalibrasi adalah proses di mana setiap pewawancara menggunakan daftar pertanyaan yang sama dan konsisten dalam wawancara. Hal ini dapat membantu memastikan konsistensi dalam penilaian kandidat dan meminimalkan bias.

6. Buat Catatan Selama Wawancara

Selama wawancara, buat catatan tentang jawaban calon karyawan. Hal ini akan membantu Anda dalam mengevaluasi kandidat setelah wawancara selesai. Pastikan untuk mencatat informasi penting seperti keterampilan, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan.

Pos Terkait:  5% sama dengan berapa rupiah

7. Evaluasi Kandidat

Setelah wawancara selesai, evaluasi kandidat berdasarkan informasi yang telah Anda kumpulkan selama wawancara. Pastikan untuk mempertimbangkan keterampilan, pengalaman, dan kepribadian calon karyawan dalam proses evaluasi. Gunakan catatan yang telah Anda buat selama wawancara sebagai referensi dalam proses evaluasi.

8. Buat Keputusan

Setelah mengevaluasi kandidat, buat keputusan apakah Anda akan merekrut calon karyawan atau tidak. Pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor yang relevan dalam proses pengambilan keputusan.

9. Berikan Umpan Balik

Setelah membuat keputusan, berikan umpan balik kepada calon karyawan. Berikan umpan balik yang jelas dan konstruktif. Hal ini akan membantu calon karyawan dalam memperbaiki keterampilan dan kepribadian mereka untuk wawancara selanjutnya.

10. Pelajari dari Setiap Wawancara

Selalu pelajari dari setiap wawancara yang Anda lakukan. Tinjau daftar pertanyaan yang telah Anda buat dan evaluasi kandidat Anda. Identifikasi kelemahan dan kekuatan dalam proses wawancara dan gunakan informasi ini untuk meningkatkan proses wawancara di masa depan.

Kesimpulan

Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara adalah proses yang penting dan memerlukan perencanaan yang cermat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menyusun daftar pertanyaan yang efektif dan dapat membantu Anda dalam mengevaluasi calon karyawan dengan lebih baik. Selalu pelajari dari setiap wawancara yang Anda lakukan dan gunakan informasi ini untuk meningkatkan proses wawancara di masa depan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *