Kapan Pramuka Disahkan? Sejarah dan Perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia

Posted on

Gerakan Pramuka adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan untuk membentuk karakter anak muda Indonesia. Pramuka di Indonesia diakui sebagai organisasi yang memiliki jangkauan paling luas, dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama puluhan tahun. Namun, kapan sebenarnya Pramuka disahkan di Indonesia?

Asal Usul Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh seorang Belanda bernama J. J. R. van der Brugghen pada tahun 1912. Pada saat itu, gerakan Pramuka di Indonesia masih disebut dengan nama “Scouting”. Gerakan ini pertama kali diperkenalkan di Batavia (sekarang Jakarta) dan kemudian menyebar ke kota-kota lain di Indonesia.

Awalnya, gerakan Pramuka di Indonesia hanya diikuti oleh anak-anak Belanda yang tinggal di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, gerakan ini mulai menarik perhatian anak-anak Indonesia. Pada tahun 1923, gerakan Pramuka mulai membuka keanggotaan untuk anak-anak Indonesia.

Pramuka Resmi Disahkan pada Tahun 1961

Meskipun gerakan Pramuka telah hadir di Indonesia selama puluhan tahun, baru pada tahun 1961 Pramuka resmi disahkan oleh pemerintah Indonesia. Pada saat itu, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 14 Agustus sebagai Hari Pramuka Nasional.

Pos Terkait:  10 Pekerjaan Jurusan Hukum

Dalam perjalanannya, gerakan Pramuka di Indonesia terus berkembang. Pada tahun 2017, jumlah anggota Pramuka di Indonesia mencapai lebih dari 20 juta orang. Gerakan Pramuka juga telah menyebar ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan ke daerah-daerah terpencil.

Tujuan Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka memiliki tujuan untuk membentuk karakter anak muda Indonesia. Tujuan tersebut tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Tri Satya adalah janji Pramuka, sedangkan Dasa Darma Pramuka adalah prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh setiap anggota Pramuka.

Tri Satya terdiri dari tiga poin, yaitu:

  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Cinta kepada sesama manusia;
  3. Patriot yang sopan dan kesatria.

Sedangkan Dasa Darma Pramuka terdiri dari sepuluh prinsip, yaitu:

  1. Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Patriotisme;
  3. Nasionalisme;
  4. Integritas;
  5. Mandiri;
  6. Berjiwa sosial;
  7. Kepemimpinan;
  8. Cinta alam dan lingkungan hidup;
  9. Penghargaan terhadap keanekaragaman budaya;
  10. Taat dan disiplin terhadap norma agama, hukum, dan tata tertib sosial.

Manfaat Bergabung dengan Gerakan Pramuka

Bergabung dengan gerakan Pramuka memiliki banyak manfaat bagi anak muda Indonesia. Beberapa manfaat bergabung dengan gerakan Pramuka antara lain:

  1. Membentuk karakter yang baik;
  2. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan;
  3. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerjasama;
  4. Meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air;
  5. Membantu dalam pengembangan diri;
  6. Memberikan pengalaman yang berharga.
Pos Terkait:  Buku Max Havelaar yang Ditulis oleh Douwes Dekker Menceritakan Tentang

Peran Pramuka dalam Pembangunan Bangsa

Gerakan Pramuka memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia. Pramuka memiliki program-program yang bertujuan untuk membantu masyarakat, seperti program Kepedulian Sosial dan program Pemberdayaan Masyarakat.

Selain itu, Pramuka juga turut serta dalam program-program pemerintah, seperti program Gerakan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (GNPM) dan program Gerakan Indonesia Bersih.

Kesimpulan

Gerakan Pramuka telah hadir di Indonesia sejak tahun 1912. Meskipun begitu, Pramuka resmi disahkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1961. Tujuan dari gerakan Pramuka adalah untuk membentuk karakter anak muda Indonesia. Bergabung dengan gerakan Pramuka memiliki banyak manfaat bagi anak muda Indonesia, seperti membentuk karakter yang baik dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Pramuka juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *