Dibawah Ini Manakah Urutan Proses Perjalanan Pembentukan Urine pada Nefron yang Benar?

Posted on

Proses pembentukan urine pada tubuh manusia melibatkan beberapa organ, salah satunya adalah ginjal. Ginjal memiliki unit fungsional yang disebut nefron. Nefron merupakan struktur kecil yang berada di dalam ginjal dan bertugas untuk menyaring darah dan membentuk urine. Namun, tahukah Anda bagaimana urutan proses perjalanan pembentukan urine pada nefron yang benar?

Nefron: Unit Fungsional Ginjal

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai urutan proses perjalanan pembentukan urine pada nefron, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu nefron itu sendiri.

Nefron merupakan unit fungsional terkecil dari ginjal. Setiap ginjal manusia memiliki sekitar satu juta nefron. Nefron terdiri dari glomerulus dan tubulus. Glomerulus merupakan jaringan pembuluh darah kecil yang berbentuk bola dan berfungsi sebagai penyaring darah. Sedangkan tubulus terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu dalam pembentukan urine.

Urutan Proses Pembentukan Urine pada Nefron

Berikut ini adalah urutan proses perjalanan pembentukan urine pada nefron yang benar:

1. Filtrasi

Proses filtrasi dimulai ketika darah yang mengandung limbah dan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh masuk ke dalam glomerulus. Di sini, darah akan disaring dan bagian-bagian yang lebih besar dari molekul air, seperti sel darah, protein, dan glukosa, akan tertahan di glomerulus sebagai filtrat. Filtrat ini kemudian akan masuk ke dalam tubulus.

Pos Terkait:  3 Ciri-Ciri Teks Prosedur Kompleks, Kecuali

2. Reabsorpsi

Setelah filtrat masuk ke dalam tubulus, tubulus akan menyerap kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh, seperti air, garam, dan nutrisi. Reabsorpsi terjadi di sel-sel yang membentuk dinding tubulus dan mengambil kembali zat-zat tersebut dari filtrat. Reabsorpsi ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

3. Sekresi

Setelah reabsorpsi selesai, sisa-sisa zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh masih ada di dalam filtrat. Zat-zat tersebut akan dikeluarkan dari tubulus melalui proses sekresi. Sekresi adalah proses dimana zat-zat yang masih tersisa dalam darah, seperti asam urat atau obat-obatan, dikeluarkan dari tubulus dan masuk ke dalam urine.

4. Pembentukan Urine

Setelah melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi, filtrat yang awalnya berupa air, limbah, dan zat-zat lain telah berubah menjadi urine. Urine kemudian akan keluar dari nefron dan masuk ke dalam sistem kemih.

Kesimpulan

Proses pembentukan urine pada nefron terdiri dari beberapa tahap, yaitu filtrasi, reabsorpsi, sekresi, dan pembentukan urine. Proses ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Dengan mengetahui urutan proses perjalanan pembentukan urine pada nefron, kita dapat memahami bagaimana ginjal bekerja dan menjaga tubuh kita tetap sehat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *