Contoh Reaksi Redoks: Pengertian dan Jenisnya

Posted on

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antara suatu zat dengan zat lainnya. Dalam reaksi redoks, zat yang kehilangan elektron disebut oksidator, sedangkan zat yang menerima elektron disebut reduktor. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh reaksi redoks dan jenisnya.

1. Reaksi Redoks dalam Sel Volta

Sel Volta adalah sel elektrokimia sederhana yang menghasilkan listrik melalui reaksi redoks. Sel Volta terdiri dari dua elektroda yaitu elektroda positif dan elektroda negatif yang dicelupkan ke dalam larutan elektrolit. Reaksi redoks yang terjadi dalam sel Volta adalah sebagai berikut:

Pada elektroda positif (anoda), terjadi reaksi oksidasi: Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e-.Pada elektroda negatif (katoda), terjadi reaksi reduksi: Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s).Kedua reaksi di atas menghasilkan aliran elektron dari elektroda negatif ke elektroda positif, sehingga terjadi pembangkitan listrik.

2. Reaksi Redoks dalam Pemutihan

Pemutihan adalah proses menghilangkan warna pada suatu zat dengan cara mengoksidasi senyawa yang menjadi penyebab warna tersebut. Reaksi redoks yang terjadi dalam pemutihan adalah sebagai berikut:

Pos Terkait:  Pengertian File: Apa itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Pada pemutihan kain dengan klorin, senyawa klorin (Cl2) bereaksi dengan air (H2O) untuk membentuk asam hipoklorit (HClO) dan ion hidrogen (H+):Cl2 + H2O → HClO + H+ + Cl-Asam hipoklorit kemudian akan mengoksidasi senyawa yang menjadi penyebab warna pada kain, sehingga warna pada kain menjadi hilang.

3. Reaksi Redoks dalam Korosi

Korosi adalah proses pengikisan logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Reaksi redoks yang terjadi dalam korosi adalah sebagai berikut:

Pada logam besi, terjadi reaksi oksidasi: Fe → Fe2+ + 2e-Ion besi (Fe2+) kemudian bereaksi dengan air dan oksigen untuk membentuk senyawa besi hidroksida (Fe(OH)2) yang tidak stabil:Fe2+ + 2OH- → Fe(OH)2Fe(OH)2 + 1/2O2 + H2O → Fe(OH)3Senyawa besi hidroksida yang tidak stabil ini kemudian teroksidasi lagi menjadi senyawa yang lebih stabil, yaitu karat (Fe2O3. nH2O).

4. Reaksi Redoks dalam Elektrolisis

Elektrolisis adalah proses pemisahan senyawa menjadi unsur-unsurnya dengan menggunakan arus listrik. Reaksi redoks yang terjadi dalam elektrolisis adalah sebagai berikut:

Pada elektroda positif (anoda), terjadi reaksi oksidasi: 2Cl- → Cl2 + 2e-Pada elektroda negatif (katoda), terjadi reaksi reduksi: 2H+ + 2e- → H2Dalam elektrolisis larutan natrium klorida (NaCl), senyawa natrium klorida (NaCl) dipecah menjadi unsur-unsurnya, yaitu natrium (Na) dan klorin (Cl2).

Pos Terkait:  Apakah Acetylcysteine Bisa diminum Bersama Paracetamol?

5. Reaksi Redoks dalam Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pembentukan glukosa (C6H12O6) dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan energi cahaya matahari. Reaksi redoks yang terjadi dalam fotosintesis adalah sebagai berikut:

Pada reaksi tahap terang, terjadi reaksi reduksi: NADP+ + 2H+ + 2e- → NADPHPada reaksi tahap gelap, terjadi reaksi oksidasi: CO2 + 2H+ + 2e- → C6H12O6Dalam fotosintesis, energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.

6. Reaksi Redoks dalam Respirasi

Respirasi adalah proses pembakaran glukosa (C6H12O6) menjadi energi di dalam sel. Reaksi redoks yang terjadi dalam respirasi adalah sebagai berikut:

Pada respirasi aerob, terjadi reaksi oksidasi: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energiPada respirasi anaerob, terjadi reaksi oksidasi: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + energiDalam respirasi, glukosa dioksidasi menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan oksigen (O2), sehingga menghasilkan energi yang digunakan oleh sel.

7. Reaksi Redoks dalam Kehidupan Sehari-hari

Reaksi redoks juga terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada proses pembakaran bahan bakar, pengawetan makanan, produksi baterai, dan banyak lagi. Contoh lain dari reaksi redoks adalah:

Pada proses pengkaratan pada besi, terjadi reaksi oksidasi: Fe → Fe2+ + 2e-Pada proses pembusukan makanan, terjadi reaksi reduksi: O2 + 4e- + 4H+ → 2H2OPada proses produksi baterai, terjadi reaksi redoks antara elektroda positif (anoda) dan elektroda negatif (katoda).

Pos Terkait:  Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Tercantum

Kesimpulan

Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antara suatu zat dengan zat lainnya. Beberapa contoh reaksi redoks yang kita bahas di atas antara lain dalam sel Volta, pemutihan, korosi, elektrolisis, fotosintesis, respirasi, dan kehidupan sehari-hari. Dengan memahami reaksi redoks, kita dapat memahami berbagai proses kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan aplikasinya dalam bidang teknologi.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *