Contoh Latar Waktu dan Latar Suasana

Posted on

Latar waktu dan latar suasana merupakan unsur penting dalam sebuah cerita. Keduanya dapat mempengaruhi alur cerita dan memberikan nuansa yang berbeda pada pembaca. Berikut adalah contoh-contoh latar waktu dan latar suasana yang dapat diaplikasikan dalam sebuah cerita.

Contoh Latar Waktu

1. Pagi hari

Pagi hari merupakan waktu di mana matahari baru terbit dan suasana masih sepi. Contoh latar waktu pagi hari dapat dilihat pada cerita tentang seorang petani yang bangun pagi-pagi sekali untuk memulai aktivitasnya di sawah.

2. Siang hari

Siang hari merupakan waktu di mana matahari berada di puncaknya dan suasana terasa panas. Contoh latar waktu siang hari dapat dilihat pada cerita tentang seorang pelaut yang berlayar di tengah laut pada siang hari yang terik.

3. Sore hari

Sore hari merupakan waktu di mana matahari mulai terbenam dan suasana terasa sejuk. Contoh latar waktu sore hari dapat dilihat pada cerita tentang sepasang kekasih yang berjalan-jalan di taman pada sore hari yang indah.

4. Malam hari

Malam hari merupakan waktu di mana matahari telah terbenam dan suasana terasa gelap. Contoh latar waktu malam hari dapat dilihat pada cerita tentang seorang detektif yang bekerja untuk menyelesaikan kasus pada malam hari.

Pos Terkait:  Visite Itu Apa Artinya dan Mengapa Penting?

Contoh Latar Suasana

1. Romantis

Suasana romantis dapat memberikan nuansa yang hangat dan menyenangkan pada pembaca. Contoh latar suasana romantis dapat dilihat pada cerita tentang sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta.

2. Mencekam

Suasana mencekam dapat memberikan ketegangan pada pembaca. Contoh latar suasana mencekam dapat dilihat pada cerita tentang seorang korban pembunuhan yang berusaha untuk melarikan diri dari pelaku.

3. Sedih

Suasana sedih dapat membuat pembaca terharu. Contoh latar suasana sedih dapat dilihat pada cerita tentang seorang anak yang kehilangan orang tuanya dalam sebuah kecelakaan.

4. Lucu

Suasana lucu dapat membuat pembaca tertawa. Contoh latar suasana lucu dapat dilihat pada cerita tentang seorang anak yang berusaha untuk menyelamatkan kucingnya dari pohon.

Kesimpulan

Latar waktu dan latar suasana merupakan unsur penting dalam sebuah cerita. Keduanya dapat mempengaruhi alur cerita dan memberikan nuansa yang berbeda pada pembaca. Dalam menulis sebuah cerita, penulis perlu memperhatikan latar waktu dan latar suasana agar cerita tersebut lebih hidup dan menarik perhatian pembaca.

Related posts:
Pos Terkait:  Ratri Tegese: Mengenal Makna dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *