Contoh Batuan Beku: Jenis, Karakteristik dan Contohnya

Posted on

Contoh batuan beku merupakan jenis batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma atau lava yang mengalami pendinginan dan pembekuan di bawah permukaan bumi atau di permukaan bumi. Batuan beku memiliki tekstur, warna, dan struktur yang bervariasi tergantung pada kondisi dan proses pembekuan magma atau lava. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis, karakteristik dan contoh batuan beku.

Jenis Batuan Beku

Ada beberapa jenis batuan beku berdasarkan kondisi dan proses pembekuan magma atau lava, di antaranya:

1. Batuan beku intrusif

Batuan beku intrusif terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan dan kristalisasi di bawah permukaan bumi. Batuan beku intrusif memiliki tekstur yang kasar dan besar karena proses pendinginan dan pembekuan yang lambat. Contoh batuan beku intrusif antara lain granit, diorit, dan gabro.

2. Batuan beku ekstrusif

Batuan beku ekstrusif terbentuk dari lava yang mengalami pembekuan dan kristalisasi di permukaan bumi. Batuan beku ekstrusif memiliki tekstur yang halus dan kecil karena proses pendinginan dan pembekuan yang cepat. Contoh batuan beku ekstrusif antara lain basalt, andesit, dan obsidian.

Pos Terkait:  Cangkriman Bahasa Jawa: Sebuah Kesenangan Khas Jawa

3. Batuan beku vulkanik

Batuan beku vulkanik terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan dan kristalisasi di dalam kawah atau saluran vulkanik. Batuan beku vulkanik memiliki tekstur yang kasar dan besar karena proses pembekuan yang lambat. Contoh batuan beku vulkanik antara lain breksi vulkanik, tuf vulkanik, dan batu apung.

Karakteristik Batuan Beku

Batuan beku memiliki beberapa karakteristik, di antaranya:

1. Warna

Warna batuan beku bervariasi tergantung pada komposisi mineral yang terkandung di dalamnya. Contohnya, granit memiliki warna yang bervariasi dari putih, abu-abu, hingga merah muda karena terkandung mineral feldspar, kuarsa, dan mika.

2. Tekstur

Tekstur batuan beku tergantung pada proses dan kondisi pembekuan magma atau lava. Batuan beku intrusif memiliki tekstur yang kasar dan besar karena proses pembekuan yang lambat, sedangkan batuan beku ekstrusif memiliki tekstur yang halus dan kecil karena proses pembekuan yang cepat.

3. Struktur

Struktur batuan beku tergantung pada proses dan kondisi pembekuan magma atau lava. Batuan beku intrusif memiliki struktur yang bervariasi tergantung pada bentuk dan ukuran intrusi, sedangkan batuan beku ekstrusif memiliki struktur yang bervariasi tergantung pada bentuk dan ukuran lelehan lava.

Pos Terkait:  10 Alasan Resign yang Tepat

Contoh Batuan Beku

Berikut adalah contoh batuan beku beserta ciri-cirinya:

1. Granit

Granit merupakan batuan beku intrusif yang terbentuk dari magma yang mengalami pembekuan dan kristalisasi di bawah permukaan bumi. Granit memiliki tekstur yang kasar dan besar karena proses pembekuan yang lambat. Granit memiliki warna yang bervariasi tergantung pada komposisi mineral yang terkandung di dalamnya, seperti putih, abu-abu, dan merah muda. Granit terdiri dari mineral feldspar, kuarsa, dan mika.

2. Basalt

Basalt merupakan batuan beku ekstrusif yang terbentuk dari lava yang mengalami pembekuan dan kristalisasi di permukaan bumi. Basalt memiliki tekstur yang halus dan kecil karena proses pembekuan yang cepat. Basalt memiliki warna yang gelap dan biasanya berwarna hitam atau abu-abu. Basalt terdiri dari mineral olivin, piroksen, dan plagioklas.

3. Breksi vulkanik

Breksi vulkanik merupakan batuan beku vulkanik yang terbentuk dari material vulkanik yang terlempar selama erupsi gunung berapi. Breksi vulkanik memiliki tekstur yang kasar dan besar karena terdiri dari fragmen batuan vulkanik yang saling terkait. Breksi vulkanik memiliki warna yang bervariasi tergantung pada komposisi material vulkanik yang terlempar selama erupsi gunung berapi.

Kesimpulan

Batuan beku merupakan jenis batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma atau lava yang mengalami pendinginan dan pembekuan di bawah permukaan bumi atau di permukaan bumi. Ada beberapa jenis batuan beku berdasarkan kondisi dan proses pembekuan magma atau lava, di antaranya batuan beku intrusif, batuan beku ekstrusif, dan batuan beku vulkanik. Batuan beku memiliki karakteristik, seperti warna, tekstur, dan struktur, yang bervariasi tergantung pada kondisi dan proses pembekuan magma atau lava. Contoh batuan beku antara lain granit, basalt, dan breksi vulkanik.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *