Bagaimana Es Bisa Mengapung di Air?

Posted on

Es seringkali digunakan sebagai bahan penyegar pada minuman ataupun sebagai penghias pada makanan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa es bisa mengapung di air? Padahal, es sendiri terbuat dari air yang beku. Berikut penjelasannya.

Apa itu Es?

Es adalah air yang telah membeku pada suhu 0 derajat Celsius atau lebih rendah. Proses pembekuan air menjadi es sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada kebutuhan pendinginan makanan dan minuman.

Mengapa Es Bisa Mengapung di Air?

Salah satu hal yang menarik dari es adalah kemampuannya untuk mengapung di air. Hal ini terjadi karena es memiliki densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan air. Densitas sendiri dapat diartikan sebagai massa per satuan volume, yang dihitung dengan rumus massa dibagi volume.

Pada suhu 0 derajat Celsius, densitas air adalah sekitar 1 gram per cm3. Sedangkan, densitas es hanya sekitar 0,9 gram per cm3. Dengan kata lain, es memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan dengan air dalam volume yang sama.

Pos Terkait:  APA YANG DIMAKSUD DENGAN TARI

Penjelasan Fisika di Baliknya

Kemampuan es untuk mengapung di air diperkuat oleh hukum Archimedes. Hukum ini menyatakan bahwa benda yang direndam di dalam zat cair akan mendapatkan gaya dorong yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya dorong ini juga disebut dengan gaya apung.

Dalam hal ini, es mendapatkan gaya apung dari air yang ada di sekitarnya. Sebagai contoh, ketika kamu memasukkan es ke dalam gelas berisi air, maka es akan mengapung di permukaan air. Hal ini terjadi karena es memiliki densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan air di sekitarnya, sehingga mendapatkan gaya dorong yang lebih besar dari air.

Apakah Semua Jenis Es Bisa Mengapung di Air?

Bukan semua jenis es bisa mengapung di air. Ada beberapa jenis es yang densitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan air. Contohnya adalah es garam atau es yang terbentuk di dalam air laut yang mengandung garam. Densitas es garam lebih tinggi daripada densitas air laut, sehingga es garam akan tenggelam ke dasar laut.

Kesimpulan

Es memiliki kemampuan untuk mengapung di air karena densitasnya yang lebih rendah dibandingkan dengan air. Hal ini disebabkan oleh sifat fisika yang terjadi pada es ketika berubah dari air menjadi benda padat. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan es untuk mengapung di air sangatlah penting dalam penggunaannya sebagai bahan penyegar pada minuman atau penghias pada makanan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *