Arti Kata Ekstradisi: Pengertian, Prosedur, dan Contoh Kasus di Indonesia

Posted on

Jika kamu pernah mendengar kata “ekstradisi”, pasti kamu bertanya-tanya apa artinya. Secara sederhana, ekstradisi adalah proses penyerahan seseorang dari satu negara ke negara lain untuk diadili atas tindak pidana yang dilakukannya di negara lain tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai arti kata ekstradisi, prosedur ekstradisi, serta beberapa contoh kasus ekstradisi di Indonesia.

Pengertian Ekstradisi

Secara etimologi, kata “ekstradisi” berasal dari bahasa Latin yaitu “extra” yang berarti “di luar” dan “traditio” yang berarti “penyerahan”. Oleh sebab itu, ekstradisi dapat diartikan sebagai penyerahan seseorang dari satu negara ke negara lain untuk diadili atas tindak pidana yang dilakukannya di negara lain tersebut.

Ekstradisi menjadi penting karena dalam dunia globalisasi, kejahatan tidak lagi mengenal batas negara. Oleh sebab itu, apabila seseorang melanggar hukum di suatu negara dan melarikan diri ke negara lain, maka negara tersebut dapat meminta ekstradisi untuk menuntut pelaku kejahatan tersebut.

Prosedur Ekstradisi

Prosedur ekstradisi diatur dalam hukum internasional dan dapat berbeda-beda antara negara satu dengan negara lainnya. Namun, secara umum, prosedur ekstradisi meliputi:

  1. Negara yang meminta ekstradisi harus memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa pelaku kejahatan tersebut benar-benar melakukan tindak pidana.
  2. Negara yang diminta ekstradisi harus mengevaluasi permintaan tersebut dan menentukan apakah itu sesuai dengan hukum internasional dan hukum nasional mereka.
  3. Apabila permintaan ekstradisi disetujui, pelaku kejahatan akan diserahkan ke negara yang meminta ekstradisi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
  4. Pelaku kejahatan akan diadili di negara yang meminta ekstradisi sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut.
Pos Terkait:  Fairy Tail Season 2 Mulai Episode Berapa

Contoh Kasus Ekstradisi di Indonesia

Di Indonesia, terdapat beberapa kasus ekstradisi yang pernah terjadi. Salah satu kasus yang paling terkenal adalah ekstradisi Setya Novanto dari Amerika Serikat.

Pada tahun 2017, Setya Novanto diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Setya Novanto kemudian melarikan diri ke Singapura, namun akhirnya ditangkap oleh otoritas Singapura dan diserahkan ke Indonesia.

Setelah proses ekstradisi yang panjang, Setya Novanto akhirnya diadili di Indonesia dan divonis 15 tahun penjara. Kasus Setya Novanto menunjukkan pentingnya kerja sama antarnegara dalam menangani tindak pidana lintas negara.

Kesimpulan

Dalam dunia globalisasi, kejahatan tidak mengenal batas negara. Oleh sebab itu, ekstradisi menjadi penting untuk menuntut pelaku kejahatan yang melarikan diri ke negara lain. Proses ekstradisi melibatkan kerja sama antarnegara dan diatur dalam hukum internasional. Di Indonesia, terdapat beberapa kasus ekstradisi yang pernah terjadi, salah satunya adalah ekstradisi Setya Novanto dari Amerika Serikat.

Related posts:
Pos Terkait:  Bagaimana Cara Kita Menyelesaikan Masalah dalam Sebuah Kelompok?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *