Arti Kata Doktrin dan Pengertian yang Perlu Diketahui

Posted on

Doktrin adalah sebuah kata yang sering kali kita dengar, namun tidak semua orang tahu persis artinya. Kata doktrin dapat diartikan sebagai sebuah pendapat atau pandangan yang dipegang teguh oleh sebuah kelompok atau organisasi. Doktrin juga dapat diartikan sebagai seperangkat aturan atau prinsip yang menjadi pedoman dalam berpikir dan bertindak.

Asal Usul Kata Doktrin

Kata doktrin berasal dari bahasa Latin “doctrina” yang berarti pengajaran atau pelajaran. Kemudian, kata ini dipopulerkan pada masa kekaisaran Romawi sebagai kata yang merujuk pada pengajaran agama Kristen. Maka tidak heran jika saat ini doktrin banyak digunakan dalam konteks agama.

Contoh Doktrin dalam Agama

Dalam agama, doktrin sering kali digunakan untuk merujuk pada seperangkat ajaran atau dogma yang harus dipercayai dan diikuti oleh para pemeluknya. Berikut ini adalah beberapa contoh doktrin dalam agama:

1. Doktrin Trinitas dalam Kekristenan: doktrin ini mengajarkan bahwa ada satu Allah yang berpribadi tiga yaitu Bapa, Putra, dan Roh Kudus.

2. Doktrin Reinkarnasi dalam Hinduisme: doktrin ini mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki jiwa yang akan terus hidup setelah kematian dan akan terlahir kembali ke dunia dalam wujud yang berbeda.

Pos Terkait:  Perkiraan Gaji Notaris: Berapa Gaji Notaris di Indonesia?

3. Doktrin Karma dalam Buddhisme: doktrin ini mengajarkan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan akan berdampak pada kehidupan selanjutnya, baik itu berdampak positif atau negatif.

Contoh Doktrin dalam Politik

Selain dalam agama, doktrin juga sering digunakan dalam politik untuk merujuk pada seperangkat ideologi atau pandangan yang dipegang oleh sebuah partai atau kelompok politik. Berikut adalah beberapa contoh doktrin dalam politik:

1. Doktrin Marxis dalam Komunisme: doktrin ini mengajarkan bahwa masyarakat harus dikuasai oleh kaum buruh dan pemerintahan harus dilakukan melalui partai komunis.

2. Doktrin Liberalisme dalam Kapitalisme: doktrin ini mengajarkan bahwa pasar bebas dan kebebasan ekonomi adalah kunci keberhasilan dan kemakmuran suatu negara.

3. Doktrin Nasionalisme dalam Nasionalisme: doktrin ini mengajarkan bahwa kepentingan nasional harus diletakkan di atas kepentingan individu atau kelompok.

Dampak Doktrin dalam Kehidupan Manusia

Doktrin memiliki dampak yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Doktrin dapat membentuk pola pikir, nilai, dan prinsip hidup seseorang. Doktrin juga dapat menjadi pegangan atau panduan dalam mengambil keputusan atau bertindak dalam situasi tertentu. Namun, doktrin juga dapat menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan atau mengontrol masyarakat.

Kesimpulan

Doktrin memiliki arti yang cukup luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Dalam agama, doktrin merujuk pada seperangkat ajaran atau dogma yang harus dipercayai dan diikuti oleh para pemeluknya. Sedangkan dalam politik, doktrin merujuk pada seperangkat ideologi atau pandangan yang dipegang oleh sebuah partai atau kelompok politik. Doktrin memiliki dampak yang cukup besar dalam kehidupan manusia, baik itu dalam membentuk pola pikir, nilai, dan prinsip hidup seseorang, maupun sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan atau mengontrol masyarakat.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *