Arti Kata Denial dan Berbagai Contohnya

Posted on

Apakah Anda pernah mendengar kata “denial”? Kata ini sering digunakan dalam bahasa Inggris, tetapi juga sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Denial adalah kata yang sering digunakan untuk menunjukkan penolakan atau pengingkaran atas suatu hal atau fakta.

Apa Arti Kata Denial?

Secara harfiah, arti kata denial adalah penolakan atau pengingkaran atas suatu hal atau fakta. Kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama ketika seseorang menolak atau tidak ingin mengakui sesuatu yang sebenarnya terjadi.

Contoh penggunaan kata denial dalam kalimat adalah:

  • Saya tidak pernah melakukan itu, itu hanya kebohongan belaka
  • Tidak mungkin itu bisa terjadi, itu hanya omong kosong belaka
  • Saya tidak bisa percaya bahwa dia melakukan itu, itu hanya kebohongan belaka

Berbagai Jenis Denial

Ada berbagai jenis denial yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis denial tersebut antara lain:

Denial Sederhana

Denial sederhana adalah jenis denial yang paling umum digunakan. Denial sederhana terjadi ketika seseorang menolak atau tidak ingin mengakui fakta atau kejadian yang sebenarnya terjadi.

Pos Terkait:  Apa Yang Dimaksud Dengan Fabel?

Denial Total

Denial total terjadi ketika seseorang menyangkal atau menolak fakta atau kejadian yang jelas-jelas terjadi tanpa ada sedikitpun ruang untuk kemungkinan lain. Contoh penggunaan denial total adalah:

  • Saya tidak pernah melakukan itu, bahkan jika ada bukti-bukti yang menunjukkan sebaliknya
  • Tidak mungkin itu bisa terjadi, bahkan jika ada bukti-bukti yang menunjukkan sebaliknya
  • Saya tidak bisa percaya bahwa dia melakukan itu, bahkan jika ada bukti-bukti yang menunjukkan sebaliknya

Denial Parsial

Denial parsial terjadi ketika seseorang mengakui sebagian fakta atau kejadian, tetapi menyangkal atau menolak sebagian yang lain. Contoh penggunaan denial parsial adalah:

  • Saya memang melakukan itu, tetapi hanya karena terpaksa
  • Tidak semua yang dia katakan benar, ada beberapa yang salah
  • Saya mengakui bahwa saya salah, tetapi saya tidak sepenuhnya salah

Cara Mengatasi Denial

Denial dapat menjadi masalah yang serius jika terus dibiarkan. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi denial dengan cara yang tepat. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi denial antara lain:

Menerima Fakta yang Ada

Langkah pertama dalam mengatasi denial adalah dengan menerima fakta atau kejadian yang sebenarnya terjadi. Ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung fakta tersebut.

Pos Terkait:  Tempat, Ruang, dan Waktu Merupakan Unsur A. Tata

Mengakui Kesalahan

Jika denial terjadi karena kesalahan yang dilakukan, mengakui kesalahan adalah langkah yang tepat. Dengan mengakui kesalahan, seseorang dapat belajar dari kesalahan tersebut dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Minta Maaf dan Memperbaiki Kesalahan

Jika denial terjadi karena kesalahan yang dilakukan, meminta maaf dan memperbaiki kesalahan adalah langkah yang tepat. Dengan meminta maaf dan memperbaiki kesalahan, seseorang dapat memperbaiki hubungan dengan orang lain dan menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Kesimpulan

Denial adalah kata yang sering digunakan untuk menunjukkan penolakan atau pengingkaran atas suatu hal atau fakta. Ada berbagai jenis denial yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk denial sederhana, denial total, dan denial parsial. Untuk mengatasi denial, penting untuk menerima fakta yang ada, mengakui kesalahan, dan meminta maaf serta memperbaiki kesalahan.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *