Apa yang Dimaksud dengan Kromomer dan Perannya dalam Sel?

Posted on

Banyak istilah yang mungkin tidak familiar bagi kita, termasuk kromomer. Kromomer adalah salah satu bagian dari kromosom yang terlihat ketika kondensasi terjadi selama pembelahan sel. Kromosom sendiri adalah struktur yang terdiri dari DNA dan protein, dan kromomer adalah unit pengulangan berulang dari DNA di dalam kromosom.

Struktur Kromomer

Setiap kromomer terdiri dari serangkaian nukleosom, yang terdiri dari DNA yang dililit pada protein histon. Nukleosom adalah unit dasar struktur kromosom dan memiliki diameternya sendiri.

Setiap nukleosom terdiri dari sekitar 147 pasangan basa DNA yang diatur dalam struktur heliks, dan protein histon yang membungkus DNA ini. Protein histon terdiri dari empat jenis protein yang berbeda, yaitu histon H2A, H2B, H3, dan H4. Kombinasi dari empat jenis protein ini membentuk octamer histon.

Octamer histon ini membungkus DNA dan membentuk struktur seperti mutiara, dengan DNA yang dililit pada protein histon yang membentuk inti nukleosom. Inti nukleosom ini kemudian membentuk struktur yang lebih besar yang disebut kromatin.

Fungsi Kromomer dalam Sel

Kromomer memainkan peran penting dalam sel karena merupakan tempat pengekspresian gen. Gen tertentu diaktifkan atau dinonaktifkan tergantung pada lokasi kromomer dalam kromosom. Kromomer yang terletak di daerah sentromer seringkali memiliki gen yang tidak diaktifkan atau gen yang berperan dalam kontrol selama pembelahan sel.

Pos Terkait:  Arti Kata Suhu: Mengenal Pengertian dan Jenis Suhu

Selain itu, kromomer juga berperan dalam pembelahan sel. Ketika sel membelah, kromomer mengalami kondensasi yang membuatnya lebih mudah dipisahkan ke dalam dua sel anak. Kondensasi ini terjadi karena protein histon yang membentuk nukleosom terhubung dengan protein lainnya, sehingga membentuk struktur yang lebih padat.

Penyakit yang Terkait dengan Kromomer

Beberapa penyakit terkait dengan kerusakan kromosom atau kromomer. Contohnya, beberapa kasus kanker disebabkan oleh mutasi pada gen yang mengontrol pertumbuhan sel. Mutasi ini bisa terjadi pada daerah kromomer yang mengandung gen tersebut, sehingga menyebabkan gen tidak dapat berfungsi dengan baik.

Selain itu, beberapa penyakit genetik seperti sindrom Down juga terkait dengan kromosom. Sindrom Down disebabkan oleh kelebihan salinan kromosom 21, yang mengakibatkan beberapa kondisi medis seperti keterbelakangan mental dan cacat jantung.

Kesimpulan

Kromomer adalah unit pengulangan berulang dari DNA di dalam kromosom. Setiap kromomer terdiri dari serangkaian nukleosom, yang terdiri dari DNA yang dililit pada protein histon. Kromomer berperan penting dalam sel karena merupakan tempat pengekspresian gen, serta berperan dalam pembelahan sel. Beberapa penyakit terkait dengan kerusakan kromosom atau kromomer, seperti beberapa kasus kanker dan sindrom Down.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *