Apa Beda Klorin dan Kaporit?

Posted on

Pengertian Klorin dan Kaporit

Klorin dan kaporit adalah dua jenis bahan kimia yang sering digunakan dalam proses pemurnian air. Klorin merupakan senyawa kimia dengan rumus Cl2 dan biasanya digunakan dalam bentuk gas atau larutan. Sedangkan kaporit adalah senyawa kimia dengan rumus Ca(ClO)2 dan biasanya digunakan dalam bentuk granul atau tablet.

Fungsi Klorin dan Kaporit

Klorin dan kaporit memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai bahan kimia untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada dalam air. Kuman dan bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai macam penyakit jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Perbedaan Klorin dan Kaporit

Perbedaan utama antara klorin dan kaporit terletak pada senyawa kimia yang digunakan. Klorin menggunakan senyawa Cl2 sedangkan kaporit menggunakan senyawa Ca(ClO)2. Selain itu, kaporit lebih stabil daripada klorin dan dapat bertahan lebih lama dalam air.

Kelebihan dan Kekurangan Klorin

Kelebihan klorin adalah dapat membunuh kuman dan bakteri dengan cepat. Namun, kekurangannya adalah klorin dapat menghasilkan bau dan rasa yang tidak enak jika digunakan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, klorin juga dapat merusak beberapa jenis permukaan seperti pakaian dan pipa air.

Pos Terkait:  Apa yang Menyebabkan Orang yang Bekerja Berat Memerlukan Oksigen Lebih Banyak

Kelebihan dan Kekurangan Kaporit

Kelebihan kaporit adalah dapat bertahan lebih lama dalam air dan tidak menghasilkan bau yang tidak enak. Namun, kekurangannya adalah kaporit dapat merusak beberapa jenis permukaan seperti pakaian dan pipa air. Selain itu, kaporit juga dapat menghasilkan zat kimia yang berbahaya jika digunakan dalam jumlah yang banyak.

Pemilihan Antara Klorin dan Kaporit

Pemilihan antara klorin dan kaporit tergantung pada kebutuhan dan kondisi air yang akan diproses. Jika air memiliki kadar organik yang tinggi, maka klorin lebih disarankan karena dapat membunuh organisme yang lebih sulit dibasmi. Namun, jika air memiliki kadar organik yang rendah, maka kaporit lebih disarankan karena dapat bertahan lebih lama dalam air.

Cara Menggunakan Klorin dan Kaporit

Untuk menggunakan klorin, cukup tambahkan beberapa tetes klorin ke dalam air yang akan diproses dan biarkan selama beberapa menit. Untuk menggunakan kaporit, tambahkan beberapa tablet atau granul kaporit ke dalam air dan biarkan selama beberapa jam atau semalam.

Kesimpulan

Klorin dan kaporit adalah dua jenis bahan kimia yang digunakan dalam proses pemurnian air. Klorin menggunakan senyawa Cl2 sedangkan kaporit menggunakan senyawa Ca(ClO)2. Kelebihan klorin adalah dapat membunuh kuman dan bakteri dengan cepat, sedangkan kekurangannya adalah dapat merusak beberapa jenis permukaan dan menghasilkan bau yang tidak enak. Kelebihan kaporit adalah dapat bertahan lebih lama dalam air dan tidak menghasilkan bau yang tidak enak, sedangkan kekurangannya adalah dapat merusak beberapa jenis permukaan dan menghasilkan zat kimia yang berbahaya jika digunakan dalam jumlah yang banyak.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *