Jika Anda sering mengakses situs web, maka Anda mungkin pernah mendengar istilah TLS Dongo. Tapi, apa sebenarnya arti dari TLS Dongo?
Pengertian TLS Dongo
Sebelum membahas lebih lanjut tentang arti dari TLS Dongo, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu TLS. TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk melindungi informasi yang ditransmisikan melalui internet. TLS ini adalah pengganti dari SSL (Secure Sockets Layer), yang telah digantikan sejak tahun 2015.
Sementara itu, Dongo adalah sebuah nama tempat di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Jadi, jika kita mengacu pada pengertian ini, maka TLS Dongo dapat diartikan sebagai protokol keamanan yang digunakan di daerah Dongo, Sulawesi Tengah.
Kenapa TLS Dongo Populer?
Meskipun TLS Dongo sebenarnya tidak ada dalam daftar protokol keamanan yang umum digunakan, namun istilah ini cukup populer di kalangan pengguna internet di Indonesia. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Adanya kebingungan antara TLS dan SSL, sehingga beberapa orang mungkin menggunakan istilah TLS Dongo sebagai pengganti SSL.
- Adanya rumor bahwa daerah Dongo di Sulawesi Tengah memiliki koneksi internet yang sangat cepat dan aman, sehingga pengguna internet mungkin menganggap bahwa TLS Dongo adalah protokol keamanan yang sangat ampuh.
Apakah TLS Dongo Benar-Benar Ada?
Secara teknis, TLS Dongo tidak ada dalam daftar protokol keamanan yang umum digunakan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa TLS Dongo tidak ada sama sekali. Mungkin saja ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan istilah ini sebagai kode atau singkatan dari sesuatu yang lain.
Misalnya, TLS Dongo dapat diartikan sebagai Transport Layer Security dengan nama kode “Dongo”. Namun, hal ini hanya bersifat spekulatif dan belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa TLS Dongo sebenarnya tidak ada dalam daftar protokol keamanan yang umum digunakan. Namun, istilah ini cukup populer di kalangan pengguna internet di Indonesia. Jadi, jika Anda ingin menggunakan protokol keamanan yang ampuh, sebaiknya gunakan protokol yang sudah teruji dan terbukti keamanannya, seperti TLS 1.2 atau TLS 1.3.
