Bagaimana Urutan Jalannya Rangsangan pada Gerak Refleks dan Gerak Biasa

Posted on

Gerak refleks dan gerak biasa merupakan dua jenis gerakan yang dapat dilakukan oleh manusia. Gerak refleks biasanya terjadi secara spontan sebagai respons dari rangsangan tertentu, sedangkan gerak biasa dilakukan secara sadar dan terencana. Namun, bagaimana urutan jalannya rangsangan pada kedua jenis gerakan ini?

Urutan Jalannya Rangsangan pada Gerak Refleks

Gerak refleks terjadi ketika rangsangan yang diterima oleh tubuh manusia mengirimkan sinyal langsung ke sumsum tulang belakang tanpa melalui otak. Berikut adalah urutan jalannya rangsangan pada gerak refleks:

1. Rangsangan diterima oleh reseptor pada kulit, otot, atau organ dalam tubuh manusia.

2. Sinyal dari reseptor ini kemudian dihantarkan melalui saraf sensorik ke sumsum tulang belakang.

3. Di sumsum tulang belakang, sinyal ini kemudian diolah dan diteruskan ke saraf motorik.

4. Saraf motorik kemudian mengirimkan sinyal ke otot-otot yang terlibat dalam gerakan refleks.

5. Otot-otot tersebut kemudian berkontraksi dan menghasilkan gerakan refleks.

Urutan Jalannya Rangsangan pada Gerak Biasa

Gerak biasa, atau gerak yang dilakukan secara sadar dan terencana, melibatkan otak sebagai pusat pengendali gerak. Berikut adalah urutan jalannya rangsangan pada gerak biasa:

Pos Terkait:  Cara Berpikir Komputasional dalam Pembuatan Program Komputer

1. Rangsangan diterima oleh reseptor pada kulit, otot, atau organ dalam tubuh manusia.

2. Sinyal dari reseptor ini kemudian dihantarkan melalui saraf sensorik ke otak.

3. Di otak, sinyal ini kemudian diolah dan diproses.

4. Setelah diproses, otak kemudian mengirimkan sinyal ke saraf motorik.

5. Saraf motorik kemudian mengirimkan sinyal ke otot-otot yang terlibat dalam gerakan biasa.

6. Otot-otot tersebut kemudian berkontraksi dan menghasilkan gerakan biasa.

Jadi, perbedaan utama antara gerak refleks dan gerak biasa terletak pada jalannya rangsangan. Pada gerak refleks, rangsangan langsung diteruskan ke sumsum tulang belakang, sedangkan pada gerak biasa, rangsangan harus melalui otak terlebih dahulu sebelum diteruskan ke otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut.

Kesimpulan

Secara umum, urutan jalannya rangsangan pada gerak refleks dan gerak biasa memiliki perbedaan yang signifikan. Pada gerak refleks, rangsangan langsung diteruskan ke sumsum tulang belakang tanpa melalui otak, sedangkan pada gerak biasa, rangsangan harus melalui otak terlebih dahulu sebelum diteruskan ke otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut. Namun, kedua jenis gerakan ini sama-sama penting dan berperan dalam memungkinkan manusia bergerak dengan lancar dan efektif.

Related posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *